Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulit Urus Perizinan, Pengusaha Ini Maju Jadi Bacaleg DPRD Purworejo

Kompas.com - 12/05/2023, 15:48 WIB
Bayu Apriliano,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Direktur PT Arahiwang Cipta Manunggal, Fidhy Kiawan mencoba peruntungan menjadi calong anggota legislatif Kabupaten Purworejo pada pemilu 2024 mendatang.

Fidhy Kiawan mengaku termotivasi menjadi anggota DPRD karena dipersulit mengurus izin perumahannya. Dia berharap dengan menjadi anggota DPRD bisa mengawal hal tersebut. 

"Ya selama ini bisa dikatakan sulit, prioritasnya juga kadang-kadang beda. Kalau ada yang ngawal itu kayaknya lebih enak," kata pemilik perumahan Pesona Arahiwang di Nasional KM 3,5 Borowetan, Kecamatan Banyuurip, Purworejo ini pada Jumat (12/5/2023).

Baca juga: Nasdem dan PDI-P Banyuwangi Daftar Bareng Bacaleg di KPU, PDI-P Targetkan Hattrick dan Nasdem Kejar 10 Kursi

Fidhy Kiawan mengatakan jika terpilih di pemilu 2024 mendatang akan mengawal perizinan para pengusaha agra tidak dipersulit. Menurutnya, campur tangan politik diperlukan agar proses perizinan bisa lebih baik. 

"Untuk birokrasi (persoalan izin) itu ternyata dibutuhkan unsur-unsur politik, makanya saya tertarik. Sebagai seorang pengusaha, saya berharap untuk mengurus perizinan itu jangan dipersulit oleh birokrasi," kata Fidhy Kiawan.

"Kekuatan politik ternyata dibutuhkan dalam mengurus proses mengawal sejumlah perizinan," tambahnya.

Dia juga berjanji akan memberikan kontribusi terbaik bagi warga Purworejo. Sebagai  pengusaha, dia berharap bisa dapat ikut mensejahterakan warga Purworejo.

Fidhy Kiawan diketahui maju melalui partai Nasional Demokrat (NasDem). Ia telah didaftarkan partainya sebagai bakal caleg pada Kamis (11/5/2023) di KPUD Purworejo.

Sementara itu ketua DPD Partai NasDem Eko Januar Susanto mengatakan, pihaknya telah mendaftarkan sebanyak 45 Bacaleg ke KPUD Purworejo. Puluhan Bacaleg itu terdiri dari macam-macam latar belakang profesi.

"Ya banyak, dari kader internal ada dari macam-macam profesi juga," kata Eko

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Warga Sukolilo Pati Takut Motornya Diangkut Polisi | Densus 88 Geledah Rumah Tukang Bubur

[POPULER NUSANTARA] Warga Sukolilo Pati Takut Motornya Diangkut Polisi | Densus 88 Geledah Rumah Tukang Bubur

Regional
Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Regional
Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Regional
Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Regional
Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Regional
1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Regional
Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Regional
3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Regional
Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Regional
Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Regional
Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Regional
Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Regional
Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Regional
Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com