Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Bulan Penyanderaan Pilot Susi Air, Menyisir Keberadaan Philip dan Tanda Tanya Digantinya 3 Jenderal

Kompas.com - 07/05/2023, 15:08 WIB
Dhias Suwandi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Di tanggal yang sama, tiga bulan lalu, Pilot Susi Air Philip Mark Merthens disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya, di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Sejak disandera di Distrik Paro, pada 7 Februari 2023, keberadaan Kapten Philip hingga kini masih belum diketahui.

Terhitung sudah 89 hari, Kapten Philip berada di tangan Egianus Kogoya. Sulitnya jangkauan telekomunikasi dan kondisi geografis di Nduga, menjadi salah satu kendala menemukan Philip.

Baca juga: Kapolda Papua soal Pejabat Danai KKB: Kepala Distrik Kenyam Bukan Satu-satunya

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani.

Dia menyebutkan, Egianus tidak selalu bersama Philip dan lebih sering berjalan dengan kelompok kecil ke beberapa daerah, seperti Kuyawage, Lanny Jaya, hingga Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

"Sangat jarang Egianus bersama pilot, biasanya itu dititip ke keluarganya (Egianus) dan dijaga oleh beberapa anak buahnya," kata Faizal saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (6/5/2023).

Baca juga: Penyanderaan Kapten Philip, Kapolda Papua Sebut Ada Pejabat yang Dukung Egianus Kogoya

Menurut dia, Egianus menganggap Philip akan menjadi beban jika selalu bersama dengannya.

Sebab, kondisi geografis yang mereka dilewati sangat sulit, yakni berupa pegunungan yang ketinggiannya bisa lebih dari 4.000 meter di atas permukaan laut (Mdpl).

Philip bersama Egianus

Personel Ops Damai Cartenz sedang melakukan olah TKP pembakaran pesawat Susi Air yang dilakukan KKB pimpinan Egianus Kogoya, Nduga, Papua Pegunungan, Rabu (15/2/2023)Dok Ops Damai Cartenz Personel Ops Damai Cartenz sedang melakukan olah TKP pembakaran pesawat Susi Air yang dilakukan KKB pimpinan Egianus Kogoya, Nduga, Papua Pegunungan, Rabu (15/2/2023)

Walau disebut jarang bersama-sama, Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen memastikan bahwa saat ini, Kapten Philip sedang bersama Egianus Kogoya dan kelompoknya.

Saat menyerang pasukan TNI di Distrik Mugi pada 15 April 2023, Egianus tidak ada bersama Philip.

Namun setelah itu ia dipastikan sudah berkumpul bersama kelompoknya yang menjaga sang pilot.

"Saat ini dia (Egianus) ada sama-sama Philip," cetusnya.

Baca juga: Pj Bupati Nduga Sebut Penyanderaan Pilot Susi Air Mengganggu Layanan Masyarakat

Rio memprediksi bahwa Egianus berjalan dengan membawa Philip ke arah ibu kota Nduga, yaitu ke Kenyam, untuk tujuan tertentu.

Tetapi ia menyatakan bahwa Egianus tidak akan mudah tiba di Kenyam karena ada KKB lain yang sudah terlebih dahulu ada di wilayah tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya

Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Regional
Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, 'Terbang' ke Atap dan Tendang Panitia

Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, "Terbang" ke Atap dan Tendang Panitia

Regional
Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Regional
Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Regional
Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com