Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hutan dan Lahan di Perbatasan Dumai-Bengkalis Riau Diperkirakan Sudah Mencapai 50 Hektar

Kompas.com - 24/04/2023, 10:20 WIB
Idon Tanjung,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di perbatasan Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis, Riau, masih terus meluas.

Kepala Manggala Agni Daops Sumatera V/Dumai Ismail Hasibuan memperkirakan, luas karhutla saat ini sudah mencapai 50 hektar.

"Kalau perkiraan luas lahan yang terbakar saat ini sekitar 50 hektar. Tapi, untuk pastinya nanti akan dihitung setelah api padam," kata Ismail kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (24/4/2023).

Petugas gabungan dari Polri, TNI, Manggala Agni, BPBD, dan masyarakat saat ini masih terus menggempur titik api dan asap.

Baca juga: Dumai Dilanda Karhutla Selama 5 Hari, Wali Kota Telepon Gubernur Riau Minta Bantuan Helikopter

Petugas juga fokus memutus kepala api, agar tidak semakin meluas.

Namun, pemadaman api di lahan gambut sangatlah sulit.

Tiupan angin kencang dan sering berubah arah menjadi salah satu kendala bagi petugas.

"Kedalaman gambut satu sampai tiga meter. Kondisi gambut kering yang mudah terbakar. Arah angin kerap berubah, membuat kami dikerumuni asap," sebut Ismail.

Lokasi titik api ini berada di dekat jalan lintas penghubung Kota Dumai ke Kabupaten Bengkalis.

Kabut asap kebakaran itu menyelimuti ruas jalan sehingga mengganggu pengendara yang melintas.

"Lokasi titik api ini memang di pinggir jalan lintas Dumai-Sungai Pakning Bengkalis," sebut Ismail.

Baca juga: Berlebaran Diselimuti Asap Karhutla, Warga Dumai: Parah Ini, Baunya Sangat Menyengat

Sebagaimana diketahui, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) bermula di Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Riau, Rabu (18/4/2023).

Api membakar hutan dan semak belukar tanah gambut.

Begitu api muncul, Tim Satgas Karhutla Dumai langsung turun memadamkan api.

Namun, api cepat membesar dan meluas karena lahan gambut yang kering. Titik api terus meluas hingga ke wilayah Kabupaten Bengkalis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com