PEKANBARU, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di perbatasan Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis, Riau, masih terus meluas.
Kepala Manggala Agni Daops Sumatera V/Dumai Ismail Hasibuan memperkirakan, luas karhutla saat ini sudah mencapai 50 hektar.
"Kalau perkiraan luas lahan yang terbakar saat ini sekitar 50 hektar. Tapi, untuk pastinya nanti akan dihitung setelah api padam," kata Ismail kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (24/4/2023).
Petugas gabungan dari Polri, TNI, Manggala Agni, BPBD, dan masyarakat saat ini masih terus menggempur titik api dan asap.
Baca juga: Dumai Dilanda Karhutla Selama 5 Hari, Wali Kota Telepon Gubernur Riau Minta Bantuan Helikopter
Petugas juga fokus memutus kepala api, agar tidak semakin meluas.
Namun, pemadaman api di lahan gambut sangatlah sulit.
Tiupan angin kencang dan sering berubah arah menjadi salah satu kendala bagi petugas.
"Kedalaman gambut satu sampai tiga meter. Kondisi gambut kering yang mudah terbakar. Arah angin kerap berubah, membuat kami dikerumuni asap," sebut Ismail.
Lokasi titik api ini berada di dekat jalan lintas penghubung Kota Dumai ke Kabupaten Bengkalis.
Kabut asap kebakaran itu menyelimuti ruas jalan sehingga mengganggu pengendara yang melintas.
"Lokasi titik api ini memang di pinggir jalan lintas Dumai-Sungai Pakning Bengkalis," sebut Ismail.
Baca juga: Berlebaran Diselimuti Asap Karhutla, Warga Dumai: Parah Ini, Baunya Sangat Menyengat
Sebagaimana diketahui, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) bermula di Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Riau, Rabu (18/4/2023).
Api membakar hutan dan semak belukar tanah gambut.
Begitu api muncul, Tim Satgas Karhutla Dumai langsung turun memadamkan api.
Namun, api cepat membesar dan meluas karena lahan gambut yang kering. Titik api terus meluas hingga ke wilayah Kabupaten Bengkalis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.