PEKANBARU, KOMPAS.com - Parahnya kondisi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kota Dumai, Riau, membuat semua kekuatan dikerahkan untuk melakukan pemadaman titik api.
Kebakaran besar terjadi di kawasan gambut di Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Dumai. Kebakaran mengakibatkan asap menyelimuti permukiman warga sekitar.
"Kita menggerakkan semua unsur, baik TNI, Polri, BPBD dan MPA (Masyarakat Peduli Api) untuk menanggulangi karhutla," kata Wali Kota Dumai, Paisal saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Minggu (23/4/2023).
Baca juga: Berlebaran Diselimuti Asap Karhutla, Warga Dumai: Parah Ini, Baunya Sangat Menyengat
Selain itu, sambung dia, alat berat ekskavator milik perusahaan juga dikerahkan untuk pembuatan embung air.
Paisal menyebut, upaya pemadaman juga dibantu petugas TNI, Polri dan BPBD dari Kota Pekanbaru. Bantuan kekuatan dikerahkan untuk mempercepat pemadaman titik api.
Bahkan, Paisal mengaku sudah menghubungi Gubernur Riau, Syamsuar. Dia meminta bantuan helikopter untuk pemadaman dari udara.
"Saya sudah hubungi Bapak Gubri (Gubernur Riau) minta bantuan heli dari PT. Sinar Mas," kata Paisal.
Terkait wilayah yang terdampak kabut asap karhutla, Paisal menyebut hanya satu wilayah, yaitu Kelurahan Pelintung.
Sebagaimana diketahui, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Riau, sudah berlangsung selama lima hari.
Upaya pemadaman masih terus dilakukan tim gabungan. Sejauh ini, belum dapat diperkirakan berapa luas hutan dan lahan yang terbakar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.