Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Pantai Anyer Diserbu Wisatawan, Arus Lalu Lintas Padat

Kompas.com - 23/04/2023, 18:33 WIB
Rasyid Ridho,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Masyarakat menyerbu kawasan Pantai Anyer, Serang, Banten pada hari kedua Lebaran 2023, Minggu (23/4/2023).

Polisi sejak pagi memberlakukan sistem satu arah atau one way dari arah simpang Jalan Lingkar Selatan (JLS) menuju Anyer karena kepadatan terjadi. Kendaraan yang mengarah Pantai Anyer hingga Carita didominasi roda empat pribadi.

"Pada pukul 10.10 WIB kami melaksanakan one way pertama di kawasan wisata Anyer dan Carita," kata Kasat Lantas Polres Cilegon AKP Jeany Viadiniati melalui video yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Arus Kendaraan di Kota Batu Meningkat 100 Persen, Polisi Sempat Terapkan One Way

Jeany mengimbau kepada masyarakat yang akan berwisata agar tidak menggunakan kendaraan bak terbuka.

"Serta patuhi arahan petugas dilapangan dan patuh rambu-rambu lalulintas yang ada," ujat Jeany.

Sementara itu, Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Firman Darmansyah mengatakan, untuk mengurai kepadatan petugas telah dikerahkan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan.

Personel Polres Cilegon dan Ditlantas Polda Banten ditempatkan di persimpangan pertemuan jalur alternatif menuju Anyer. Firman menyebut, persimpangan Pasar Anyer, Gudang Arang dan persimpangan Cinangka terjadi antrean kendaraan.

"Macet parah tidak ada, hanya antrean padat namun roda berputar. Kita prioritas penarikan arus dari Ciwandan menuju Anyer," kata Firman.

Firman mengungkapkan, antrean kendaraan disebabkan banyaknya kendaraan yang keluar masuk di hotel dan objek wisata pantai yang ada di Anyer.

"Crossing keluar masuk Kawasan Hotel di sepanjang Pantai anyer merupakan penyebab terjadinya antrian di jalan, namun kondisi lalin masih lancar," ujar dia.

Diketahui, kawasan Pantai Anyer, Serang hingga Carita Pandeglang  menjadi lokasi tujuan wisata pantai favorit masyarakat dari Banten dan Jabodetabok.

Sepanjang pantai Anyer tersedia hotel, villa dan penginapan yang dilengkapi pantai dengan pasir putih. Selain itu, tersedia rumah makan yang menyediakan makanan khas Banten dan seafood, serta toko oleh-oleh disepanjang jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com