BOGOR, KOMPAS.com - Setelah dilakukan pemantauan, polisi akhirnya menghentikan sistem satu arah atau one way di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/4/2023) petang.
One way sebelumnya berlaku dari Simpang Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor sampai GT Tol Ciawi, Jalan Ciawi, Simpang Gadog atau arah Jakarta.
Pantauan Kompas.com, petugas tampak membuka ruas jalan yang sempat ditutup menggunakan water barrier di pintu exit GT Ciawi atau sekitaran Simpang Gadog.
Kendaraan roda empat dan dua dari Exit GT Ciawi atau Simpang Gadog yang sempat tertahan kini sudah bisa melintas.
Baca juga: One Way Diberlakukan dari TSI hingga Simpang Gadog, Arus Kendaraan yang Menuju Puncak Bogor Ditutup
Arus kendaraan yang akan kembali melanjutkan perjalanan menuju arah atas atau Puncak Pass, Cianjur dipersilakan melintas.
Kini, arus lalu lintas kembali normal dua arah.
"One way sudah kami akhiri (hentikan)," ujar Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata kepada wartawan di depan pos pengamanan (pospam) mudik lebaran, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Sabtu.
Menurut Dicky, berakhirnya rekayasa lalin sistem satu arah ke Jakarta ini menandakan lalu lintas yang sempat macet sudah berangsur normal lagi.
Sehingga, one way tidak dibutuhkan lagi. Begitu pula dengan skema ganjil genap yang sempat diterapkan pada pagi dan siang tadi.
Dia menyampaikan bahwa selama rekayasa lalu lintas tersebut diterapkan, jumlah arus kendaraan menuju arah atas atau Puncak Bogor mencapai 28.000 per hari ini.
Penghentian sistem one way pada malam ini merupakan proses bertahap setelah dilakukan pengurasan arus kendaraan yang tertahan di ruas jalan Pasar Cisarua hingga Simpang Megamendung.
Baca juga: Hari H Lebaran, Sejumlah Ruas Jalan di Kawasan Puncak Bogor Macet
"Situasi arus lalin di kawasan wisata Puncak pada hari H Lebaran memang terpantau arus kendaraannya cukup meningkat dibanding hari sebelumnya. Prediksi kami terjadi peningkatan di hari H dan H+1 hingga seterusnya," ungkap Dicky.
"Di data kami ada 10.000 kendaraan yang masih menginap atau tidak kembali ke arah bawah atau Jakarta. Ditambah yang kemarin berarti total (yang masuk ke Puncak) jadi ada 30.000 ," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.