Salin Artikel

Kawasan Pantai Anyer Diserbu Wisatawan, Arus Lalu Lintas Padat

Polisi sejak pagi memberlakukan sistem satu arah atau one way dari arah simpang Jalan Lingkar Selatan (JLS) menuju Anyer karena kepadatan terjadi. Kendaraan yang mengarah Pantai Anyer hingga Carita didominasi roda empat pribadi.

"Pada pukul 10.10 WIB kami melaksanakan one way pertama di kawasan wisata Anyer dan Carita," kata Kasat Lantas Polres Cilegon AKP Jeany Viadiniati melalui video yang diterima Kompas.com.

Jeany mengimbau kepada masyarakat yang akan berwisata agar tidak menggunakan kendaraan bak terbuka.

"Serta patuhi arahan petugas dilapangan dan patuh rambu-rambu lalulintas yang ada," ujat Jeany.

Sementara itu, Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Firman Darmansyah mengatakan, untuk mengurai kepadatan petugas telah dikerahkan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan.

Personel Polres Cilegon dan Ditlantas Polda Banten ditempatkan di persimpangan pertemuan jalur alternatif menuju Anyer. Firman menyebut, persimpangan Pasar Anyer, Gudang Arang dan persimpangan Cinangka terjadi antrean kendaraan.

"Macet parah tidak ada, hanya antrean padat namun roda berputar. Kita prioritas penarikan arus dari Ciwandan menuju Anyer," kata Firman.

"Crossing keluar masuk Kawasan Hotel di sepanjang Pantai anyer merupakan penyebab terjadinya antrian di jalan, namun kondisi lalin masih lancar," ujar dia.

Diketahui, kawasan Pantai Anyer, Serang hingga Carita Pandeglang  menjadi lokasi tujuan wisata pantai favorit masyarakat dari Banten dan Jabodetabok.

Sepanjang pantai Anyer tersedia hotel, villa dan penginapan yang dilengkapi pantai dengan pasir putih. Selain itu, tersedia rumah makan yang menyediakan makanan khas Banten dan seafood, serta toko oleh-oleh disepanjang jalan.

https://regional.kompas.com/read/2023/04/23/183331978/kawasan-pantai-anyer-diserbu-wisatawan-arus-lalu-lintas-padat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke