Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karhutla di Mempawah Telah Berlangsung Selama 2 Pekan, Warga Pasrah Dikepung Asap

Kompas.com - 23/02/2023, 22:55 WIB
Hendra Cipta,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MEMPAWAH, KOMPAS.com– Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), mengakibatkan adanya asap tebal. 

 

Pantauan di lapangan, kepulan asap tebal itu mempengaruhi jarak pandang masyarakat yang berkendara melintasi desa.

Seorang warga bernama Sahri mengaku pasrah dengan kondisi tersebut. Dia mengatakan kebakaran sudah berlangsung selama dua pekan.

“Kebakaran terjadi sudah berlangsung selama dua pekan. Dampaknya sangat dirasakan. Tapi mau bagaimana lagi, rumah kami di sini,” kata Sahri kepada wartawan, Kamis (23/2/2023).

Baca juga: Karhutla di Mempawah Diperkirakan Mencapai 600 Hektar, Polisi Selidiki Penyebabnya

Sahri mengungkapkan, jika dilihat api telah membakar lahan pada sisi kiri dan kanan jalan desa. Dia pun berharap agar pemerintah dapat segera memadamkan dan menangani persoalan itu.

"Semoga cepat padam saja, tapi sejauh ini sudah ada petugas yang memadamkan, ada polisi, TNI juga ada," kata Sahri.

Sementara itu, Penyuluh Muda Kehutanan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Mempawah, Arif menerangkan, saat ini tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Manggala Agni, kepolisian dan TNI masih berjibaku memadamkan api yang semakin meluas.

“Kendala di lapangan jarak atau akses yang sulit untuk menjangkau titik api serta minimnya ketersediaan air,” ungkap Arif.

“Selain itu, angin begitu kencang, sehingga dapat menyebabkan kebakaran semakin meluas,” timpal Arif.

Wakapolres Mempawah, Kompol Rully Robinson Polii menyatakan, saat ini ada dua lokasi karhutla yakni di Kecamatan Jungkat dan Mempawah Hilir. Keduanya tengah dilakuakan pemadaman.

“Kami juga sudah memerintahkan seluruh Polsek untuk melakukan edukasi agar masyarakat tidak melakukan pembakaran sembarangan, terutama di wilayah gambut,” ucap Rully.

Rully juga menegaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran tersebut.

“Terkait unsur kesengajaan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” tutup Rully.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Regional
Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Regional
Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Regional
Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Regional
300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

Regional
Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Regional
Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Regional
Pesan Ibu Pratama Arhan ke Timnas U23 Indonesia: Bangkit, Tunjukkan pada Dunia Kita Bisa

Pesan Ibu Pratama Arhan ke Timnas U23 Indonesia: Bangkit, Tunjukkan pada Dunia Kita Bisa

Regional
Prajurit TNI Diserang KKB Saat Berpatroli di Paniai Papua Tengah

Prajurit TNI Diserang KKB Saat Berpatroli di Paniai Papua Tengah

Regional
KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com