Salin Artikel

Kebakaran Hutan dan Lahan di Perbatasan Dumai-Bengkalis Riau Diperkirakan Sudah Mencapai 50 Hektar

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di perbatasan Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis, Riau, masih terus meluas.

Kepala Manggala Agni Daops Sumatera V/Dumai Ismail Hasibuan memperkirakan, luas karhutla saat ini sudah mencapai 50 hektar.

"Kalau perkiraan luas lahan yang terbakar saat ini sekitar 50 hektar. Tapi, untuk pastinya nanti akan dihitung setelah api padam," kata Ismail kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (24/4/2023).

Petugas gabungan dari Polri, TNI, Manggala Agni, BPBD, dan masyarakat saat ini masih terus menggempur titik api dan asap.

Petugas juga fokus memutus kepala api, agar tidak semakin meluas.

Namun, pemadaman api di lahan gambut sangatlah sulit.

Tiupan angin kencang dan sering berubah arah menjadi salah satu kendala bagi petugas.

"Kedalaman gambut satu sampai tiga meter. Kondisi gambut kering yang mudah terbakar. Arah angin kerap berubah, membuat kami dikerumuni asap," sebut Ismail.

Lokasi titik api ini berada di dekat jalan lintas penghubung Kota Dumai ke Kabupaten Bengkalis.

Kabut asap kebakaran itu menyelimuti ruas jalan sehingga mengganggu pengendara yang melintas.

"Lokasi titik api ini memang di pinggir jalan lintas Dumai-Sungai Pakning Bengkalis," sebut Ismail.

Sebagaimana diketahui, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) bermula di Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Riau, Rabu (18/4/2023).

Api membakar hutan dan semak belukar tanah gambut.

Begitu api muncul, Tim Satgas Karhutla Dumai langsung turun memadamkan api.

Namun, api cepat membesar dan meluas karena lahan gambut yang kering. Titik api terus meluas hingga ke wilayah Kabupaten Bengkalis.

https://regional.kompas.com/read/2023/04/24/102008878/kebakaran-hutan-dan-lahan-di-perbatasan-dumai-bengkalis-riau-diperkirakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke