Relawan Ganjar Pranowo Presiden Ungkap 3 Nama Berpotensi Jadi Cawapres Ganjar: Kecenderungannya Erick Thohir

PURWOREJO, KOMPAS.com - Ketua relawan Ganjar Pranowo Presiden (GPP), Nazarudin Lubis mengungkap sudah ada 3 nama Cawapres pendamping Ganjar. Tiga nama tersebut sudah santer dibicarakan akhir-akhir ini.

Nazarudin menyebut tiga nama itu adalah Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Menko Polhukam Mahfud MD, dan Menparekraf Sandiaga Uno. Ketiganya diprediksi disebut kandidat paling cocok menjadi wakil Ganjar di Pilpres 2024.

Baca juga: Profil Ganjar Pranowo, dari Pedagang Bensin Eceran hingga Capres PDI-P

"Kriteria cawapres kan sudah ada tiga, yaitu Erick Tohir, Mahfud MD dan Sandiaga Uno. Tergantung nanti pasarnya seperti apa nanti. Untuk kecenderungannya ke Erick Thohir saya melihatnya," kata Nazarudin usai acara open house di rumah orangtua Ganjar Pranowo Purworejo, Minggu (23/4/2023).

Nazarudin mengatakan, setelah dideklararasikannya Ganjar Pranowo sebagai Capres PDI-P di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, masyarakat menyambut baik. Bahkan, dunia pun memberi sinyal positif terhadap pencalonan Ganjar.

"Ini adalah kado yang tepat dari Ibu Megawati. Kita lihat setelah diumumkan Indeks Harga Saham Gabungan (ISHG) cukup menguat, nilai harga tukar rupiah dari Rp 14.700 bisa turun lagi. Ini artinya dunia menerima ini," kata Nazarudin.

Oleh sebab itu, pihaknya akan mendukung secara penuh Ganjar menjadi presiden. Untuk itu Nazarudin menyebut, relawan Ganjar Pranowo Presiden mengecam keras oknum-oknum yang menyerang Ganjar secara pribadi terkait batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia.

"GPP mengecam keras apabila ada yang menyerang ke ranah pribadi (Ganjar Pranowo)," kata Nazarudin.

GPP, tambah Nazarudin, sedang melakukan konsolidasi terhadap semua elemen masyarakat. Konsolidasi yang sudah dilakukan adalah di Jakarta salah satunya di Kepulauan Seribu.

"Mereka sudah meminta kita datang ke sana membawa Pak Ganjar untuk dikenalkan," kata Nazarudin.

Baca juga: Kata Pertama Ganjar ke Tamu Open House-nya: Ini Mau Ngapain Ngantre di Sini