Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Kopi Luwak Organik di Desa Tepal

Kompas.com - 18/04/2023, 07:41 WIB
Susi Gustiana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

Tim Kompas.com melakukan Tapak Tilas 208 Tahun Letusan Tambora untuk menelusuri jejak letusan Gunung Tambora di Nusa Tenggara Barat. Nantikan persembahan tulisan berseri kami tentang dampak dahsyatnya letusan Tambora pada April 1815

SUMBAWA, KOMPAS.com - Udara dingin menembus kulit bukan pantangan bagi warga Desa Tepal, Kecamatan Batu Lanteh, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk memulai aktivitas di pagi hari.

Meski masih tertutup kabut putih, warga sudah bersiap menuju ladang dan kebun kopi. Ada yang berjalan kaki sejauh puluhan kilometer dengan medan terjal dan berlumpur. Ada pula yang memilih mengendarai sepeda motor.

Desa yang disebut selamat saat letusan maha dahsyat Gunung Tambora pada tahun 1815 ini berada di ketinggian 867 Mdpl. Saat menanti musim panen kopi, warga mengisi waktu dengan berladang agar dapur tetap mengepul.

Baca juga: Berkunjung ke Tepal, Desa yang Disebut-sebut Selamat Saat Letusan Tambora

Desa ini dihuni sekitar 507 KK dengan total 1877 jiwa tersebar di tiga Dusun Tepal, Riu dan Pusu.

Sambil bersiul, Sulhafat (28) mulai menyiapkan perlengkapan berburu. Ia yakin hari ini akan lebih baik dari kemarin.

"Rezeki itu Allah yang ngatur. Tugas kita berusaha menjemputnya," kata Sulhafat Selasa (11/4/2023).

Baca juga: Menikmati Air Terjun Oi Marai di Kaki Gunung Tambora...

Ia memanaskan motor sembari bersenandung. Matahari terbit sudah mulai menyapa di ufuk timur. Kali ini Sulhafat akan menuju kebun kopi milik sang sepupu, Haris (30).

"Misi utama kita hari ini berburu kopi luwak. Semoga beruntung," kata Sulhafat.

Ia begitu yakin akan mendapatkan peruntungan lebih baik.

Ia sudah menyusun rencana dengan sahabatnya, Sahrul (25) tadi malam. Ia yakin rencana tersebut matang dan tidak akan meleset.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com