Pengamanan Arus Mudik dan Hari Raya Idul Fitri, Polda Kalsel Kerahkan 2.238 Personel Gabungan

BANJARBARU, KOMPAS.com - Dalam rangka pengamanan arus mudik serta hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengerahkan 2.238 personel gabungan.

Pengerahan personel tersebut ditandai dengan apel pasukan yang digelar di Jalan Ahmad Yani, Kilometer 21, Banjarbaru, Senin (17/4/2023) dipimpin langsung Kapolda Kalsel, Irjen Andi Rian R Djajadi.

Baca juga: Polisi Ungkap Potensi Kemacetan di Jalur Selatan Jabar Selama Arus Mudik

Dalam sambutannya, Andi Rian mengatakan operasi akan dilaksanakan selama 14 hari, yakni dari tanggal 18 April hingga 1 Mei 2023.

"Sementara personel gabungan yang dilibatkan sebanyak 2.238 pasukan yang terdiri dari 1.354 anggota Polri, 174 anggota TNI dan dinas terkait sebanyak 710 personel," ujar Andi Rian.

Lebih rinci Andi Rian menjelaskan jika seluruh personil akan ditempatkan di 38 pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu.

"Sasarannya adalah mesjid-mesjid yang melaksanakan Shalat Idul Fitri, tempat hiburan, tempat wisata, terminal, bandara pelabuhan dan kegiatan masyarakat lainnya," jelasnya.

Andi Rian juga mengimbau kepada masyarakat yang hendak mudik dan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong agar melapor ke petugas Babinkantibmas setempat.

Hal ini agar rumah yang ditinggalkan pemiliknya bisa dipantau petugas untuk meminimalisir aksi pencurian.

"Apabila meninggalkan rumah dalam keadaan kosong jangan lupa diberitahukan kepada Babinkamtibmas yang ada di wilayah masing-masing, jangan sampai ditinggal mudik rumah kemalingan," pungkasnya.

Selain itu, Andi Rian juga meminta kepada masyarakat yang mudik menggunakan kendaraan pribadi untuk mengecek kondisi kendaraannya.

"Serta mempersiapkan diri dengan baik saat berkendara agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tutupnya.

Baca juga: Ganggu Arus Mudik, Proyek Perbaikan Drainase dan Trotoar Jalan Raya Padalarang Disetop Sementara