TUBAN, KOMPAS.com - AF (18), siswa salah satu SMK di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, terpaksa harus menjalani ujian sekolah di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tuban.
AF merupakan tersangka kasus pengeroyokan yang sejak pekan lalu menjadi tahanan Polres Tuban yang dititipkan di Lapas.
Kepala Lapas Kelas IIB Tuban, Siswarno mengatakan, pihaknya memberikan fasilitas terhadap AF yan berstatus masih pelajar untuk mengikuti ujian sekolah.
Baca juga: Kasus Pengeroyokan Anak di Yogyakarta, Pelaku Mengaku Diserang Terlebih Dulu
AF dketahui saat ini masih duduk di bangku kelas 3 salah satu SMK Negeri di Kabupaten Bojonegoro dan harus menjalani ujian sekolah selama lima hari.
"Mulai hari Senin kemarin yang bersangkutan mengerjakan ujian sekolah di ruang rapat Lapas," kata Siswarno saat dikonfirnasi Kompas.com, Rabu (29/3/2023).
Pelaksanaan ujian bagi siswa yang menjadi warga binaan juga dipantau langsung oleh tenaga pendidik dari sekolah dan didampingi petugas Lapas yang membantu pelaksanaannya
Menurutnya, pihak Lapas tidak memiliki fasilitas khusus untuk belajar mengajar terhadap warga binaan yang masih di bawah umur atau yang berstatus pelajar.
Baca juga: Melerai Aksi Tawuran Remaja, Polisi di Balikpapan Malah Jadi Korban Pengeroyokan
"Kemarin pihak sekolah ijin untuk siswanya bisa mengerjakan ujian sekolah di Lapas, sehingga kami harus memfasilitiasinya," ungkapny.
Siswarno mengaku tidak mengetahui kronologis secara detail kasus yang melibatkan AF, sebab statusnya adalah warga binaan titipan Polres Tuban.
"Mungkin yang lebih tahu detailnya pihak kepolisian yang menangani kasusnya," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.