Jumlah warga yang menjadi korban dalam penggelapan ini kata Yogi sudah mencapai 300 orang WP (Wajib Pajak) dan tidak disetorkan kepada Dispenda Bank Sumut.
"Ratusan orang yang sudah kita datakan dan sudah kita lakukan pemeriksaan kemudian atas dasar laporan daripada korban-korban ini pada tanggal 31 Januari 2023 Polres Samosir melakukan proses penyelidikan dan tentu saja dari pihak internal kita melakukan proses pemeriksaan melalui Kasi Propam," ujarnya.
Terhadap pernyataan itu, pihak keluarga mengungkap adanya sejumlah hal yang janggal dalam kematian Bripka AF.
Kuasa Hukum Keluarga istri Bripka AF Fridolin Siahaan mengatakan, kejanggalan itu salah satunya terkait pemesanan racun sianida yang disebut dilakukan lewat ponsel almarhum pada 23 Januari 2023.
Sedangkan menurut mereka di saat yang sama ponsel almarhum disita oleh Kapolres Samosir AKBP Yogie.
"Jadi kami di sini juga minta pendalaman siapa yang memesan itu karena HP tersebut telah disita oleh Kapolres tanpa sebab dan tanpa alasan tanpa ada surat penyitaan dan lainnya," kata kuasa hukum istri almarhum Bripka AF, Fridolin Siahaan, Selasa (21/3/2023).
Adapun istri mendiang Bripka AF Jenni Simorangkir mengungkapkan, sebelum ditemukan meninggal, sang suami sempat mendapatkan ancaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.