Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Cuci Karpet di Aliran Sungai Ciwidey, Cara Masyarakat Desa Sadu Sambut Ramadhan

Kompas.com - 23/03/2023, 11:47 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Warga Desa Sadu, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, memiliki cara sendiri untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.

Mereka memiliki tradisi bergotong royong mencuci dan membersihkan karpet masjid.

Pantauan Kompas.com, warga Desa Sadu berbondong-bondong membawa karpet dan meletakkannya di pinggir aliran Sungai Ciwidey.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 2023 di Wilayah Kepulauan Bangka Belitung

Ada yang membawanya dengan berjalan kaki dengan digotong bersama, ada pula yang membawa karpet masjid menggunakan roda, bahkan menggunakan mobil dengan bak terbuka.

Kemudian, karpet tersebut dicuci menggunakan air dari aliran Sungai Ciwidey. Beberapa orang terlihat bertugas membasahi, sebagian lagi ada yang kebagian tugas untuk menyikat karpet tersebut.

Tidak hanya pria dewasa yang bertugas membersihkan karpet itu. Sebagian besar remaja dan anak-anak pelbagai usia ikut dalam tradisi itu.

Menyambut Bulan Suci Ramdhan, masyarakat di Desa Sadu, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, kerap melakukan tradisi cuci karpet secara bergotong-royong di aliran Sungai CiwideyKOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Menyambut Bulan Suci Ramdhan, masyarakat di Desa Sadu, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, kerap melakukan tradisi cuci karpet secara bergotong-royong di aliran Sungai Ciwidey

Sebagian anak ada yang sudah membawa sabun cuci, alat sikat, serta gayung. Tidak aneh jika prosesi tersebut dijadikan ajang bermain bagi anak-anak.

Sementara itu, di tempat-tempat teduh seperti di bawah pohon yang ada di sekitar aliran sungai, Ibu-ibu mempersiapkan makanan bagi mereka yang sudah selesai membersihkan dan mencuci karpet masjid itu.

Baca juga: Ramadhan, Pemkot Salatiga Izinkan Tempat Hiburan dan Karaoke Tetap Beroperasi dengan Pembatasan

Pengurus Masjid Al Hidayah Ciputih, Desa Kramat Mulya, Kecamatan Soreang, Arifin (39), mengatakan, tradisi itu sudah ada dan dilakukan oleh masyarakat di Desa Sadu sejak ia masih kecil.

Tradisi tersebut, kata dia, diajarkan oleh para sesepuh (orang tua) mereka sejak dulu, dan dilakukan di aliran Sungai Ciwidey yang hanya memiliki kedalaman 50 sentimeter hingga 70 sentimeter.

"Sudah dilakukan sejak dulu, saya juga meneruskan dari para tokoh-tokoh sebelumnya. Dari tahun 1984 juga tradisi ini sudah berjalan," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (22/3/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kerangka Manusia Ditemukan di Rumah Kosong di Balikpapan, Identitas Masih Diselidiki

Kerangka Manusia Ditemukan di Rumah Kosong di Balikpapan, Identitas Masih Diselidiki

Regional
Saksi Mata Kecelakaan Maut Exit Bawen: Truk Tabrak 7 Mobil dan 7 Motor

Saksi Mata Kecelakaan Maut Exit Bawen: Truk Tabrak 7 Mobil dan 7 Motor

Regional
Kecelaaan Beruntun di Exit Tol Bawen, Truk yang Seruduk Puluhan Kendaraan Sempat Bunyikan Klakson

Kecelaaan Beruntun di Exit Tol Bawen, Truk yang Seruduk Puluhan Kendaraan Sempat Bunyikan Klakson

Regional
Mendagri Angkat Kadis PUPR NTB Jadi Pj Wali Kota Bima

Mendagri Angkat Kadis PUPR NTB Jadi Pj Wali Kota Bima

Regional
Ibu di Jambi Aniya Anak dengan Setrika Panas, Kesal karena Uang dari Suami Kurang

Ibu di Jambi Aniya Anak dengan Setrika Panas, Kesal karena Uang dari Suami Kurang

Regional
Hasil Otopsi Ungkap Luka Tembak Jadi Penyebab Meninggalnya Ajudan Kapolda Kaltara

Hasil Otopsi Ungkap Luka Tembak Jadi Penyebab Meninggalnya Ajudan Kapolda Kaltara

Regional
Direhabilitasi untuk PON 2024, Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh Akan Dirobohkan

Direhabilitasi untuk PON 2024, Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh Akan Dirobohkan

Regional
DPR Aceh Soroti Penggunaan Anggaran Rp 1,2 Triliun untuk PON 2024

DPR Aceh Soroti Penggunaan Anggaran Rp 1,2 Triliun untuk PON 2024

Regional
2 Pemuda Korban Penembakan Orang Tak Dikenal di TTU Dirujuk ke Kupang

2 Pemuda Korban Penembakan Orang Tak Dikenal di TTU Dirujuk ke Kupang

Regional
Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Diduga Tertembak Senjata Sendiri, Tinggalkan Istri yang Hamil Tua

Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Diduga Tertembak Senjata Sendiri, Tinggalkan Istri yang Hamil Tua

Regional
Gudang Tiner di Semarang Terbakar, Helikopter 'Water Bombing' Dikerahkan

Gudang Tiner di Semarang Terbakar, Helikopter "Water Bombing" Dikerahkan

Regional
Patung Bung Karno di Banyuasin Dianggap Tak Mirip, Gubernur Sumsel: Tergantung Sisi Memandang

Patung Bung Karno di Banyuasin Dianggap Tak Mirip, Gubernur Sumsel: Tergantung Sisi Memandang

Regional
Puluhan Tahun Dipasung, Perempuan di Ambon Dievakuasi, Diduga Depresi Setelah Ditinggal Suami

Puluhan Tahun Dipasung, Perempuan di Ambon Dievakuasi, Diduga Depresi Setelah Ditinggal Suami

Regional
Ditanya Restu Jokowi dan Gibran soal Gabung PSI, Kaesang: Beliau Sibuk Banget

Ditanya Restu Jokowi dan Gibran soal Gabung PSI, Kaesang: Beliau Sibuk Banget

Regional
Dendam Adiknya Dituduh Jadi Bandar Narkoba, Warga Palembang Tembak Tetangganya

Dendam Adiknya Dituduh Jadi Bandar Narkoba, Warga Palembang Tembak Tetangganya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com