BATAM, KOMPAS.com– Saat ini beberapa komoditi pangan di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), kembali alami kenaikan harga, terutama ayam potong, telur dan cabai mengalami kenaikan harga hingga 35 persen.
Kenaikan harga ini terjadi karena saat ini ketiga komiti tersebut banyak diminati saat jelang Ramadhan.
Pantauan Kompas.com di Pasar Tradisional Cipta Puri, harga ayam potong yang sebelumnya dijual Rp 25.000 per ekornya, menjadi Rp 29.000 hingga Rp 32.000 per ekornya.
Baca juga: Banyak Diburu sebagai Persiapan Ramadhan, Harga Cabai, Telur, dan Ayam Naik di Purworejo
Kemudian telur ayam yang sebelumnya dijual Rp 48.000 per papannya, kini naik harga menjadi Rp 56.000 per papannya, cabe rawit yang sebelumnya Rp 70.000 per kilogram kini menjadi Rp 92.000 per kilogramnya.
Sementara komoditi lainnya masih terbilang normal, begitu juga untuk sayuran juga terbilang normal.
“Yang naik hanya ayam potong, telur dan cabai rawit saja,” kata Santi warga Tiban Palem ditemui di Pasar Tradisional Cipta Puri, Rabu (22/3/2023).
Senada juga diungkapkan Ica, warga Tiban Koperasi, ditemui di Pasan Cipta Puri juga mengeluh dengan kenaikan harga ayam potong dan telur serta cabe rawit.
Pasalnya komoditi itu yang diperlukan dirinya untuk jelang Ramadhan.
“Rencana mau beli tiga ekor, namun karena naik harga, jadi saya beli dua ekor saja. Ya mudah-mudahan masuk puasa harganya kembali normal,” harap Ica.
Baca juga: Harga Cabai Rawit di Kabupaten Malang Melonjak hingga Rp 80.000 Per Kilogram
Sementara sejumlah pedagang ayam potong di Pasar Tradisional Cipta Puri mengaku naiknya harga ayam potomng dikarenakan tingginya permintaan saat ini, sementara stok di peternak menipis.
“Peternak kehabisan stok, sementara permintaan tinggi, makanya harga jualnya naik,” kata Sudirman penjual ayam potong di Pasar Cipta Puri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.