Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diborong Jelang Ramadhan, Harga Ayam, Cabai, dan Telur di Batam Meroket

Kompas.com - 23/03/2023, 12:10 WIB
Hadi Maulana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com– Saat ini beberapa komoditi pangan di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), kembali alami kenaikan harga, terutama ayam potong, telur dan cabai mengalami kenaikan harga hingga 35 persen.

Kenaikan harga ini terjadi karena saat ini ketiga komiti tersebut banyak diminati saat jelang Ramadhan.

Pantauan Kompas.com di Pasar Tradisional Cipta Puri, harga ayam potong yang sebelumnya dijual Rp 25.000 per ekornya, menjadi Rp 29.000 hingga Rp 32.000 per ekornya.

Baca juga: Banyak Diburu sebagai Persiapan Ramadhan, Harga Cabai, Telur, dan Ayam Naik di Purworejo

Kemudian telur ayam yang sebelumnya dijual Rp 48.000 per papannya, kini naik harga menjadi Rp 56.000 per papannya, cabe rawit yang sebelumnya Rp 70.000 per kilogram kini menjadi Rp 92.000 per kilogramnya.

Sementara komoditi lainnya masih terbilang normal, begitu juga untuk sayuran juga terbilang normal.

“Yang naik hanya ayam potong, telur dan cabai rawit saja,” kata Santi warga Tiban Palem ditemui di Pasar Tradisional Cipta Puri, Rabu (22/3/2023).

Senada juga diungkapkan Ica, warga Tiban Koperasi, ditemui di Pasan Cipta Puri juga mengeluh dengan kenaikan harga ayam potong dan telur serta cabe rawit.

Pasalnya komoditi itu yang diperlukan dirinya untuk jelang Ramadhan.

“Rencana mau beli tiga ekor, namun karena naik harga, jadi saya beli dua ekor saja. Ya mudah-mudahan masuk puasa harganya kembali normal,” harap Ica.

Baca juga: Harga Cabai Rawit di Kabupaten Malang Melonjak hingga Rp 80.000 Per Kilogram

Sementara sejumlah pedagang ayam potong di Pasar Tradisional Cipta Puri mengaku naiknya harga ayam potomng dikarenakan tingginya permintaan saat ini, sementara stok di peternak menipis.

“Peternak kehabisan stok, sementara permintaan tinggi, makanya harga jualnya naik,” kata Sudirman penjual ayam potong di Pasar Cipta Puri.

 

Sudirman mengaku kenaikan ayam potong terjadi sejak seminggu lalu, dan kembali naik sejak dua hari ini.

“Seperti biasalah, jelang Ramadhan permintaan pasti meningkat,” jelas Sudirman.

Sudirman juga mengaku tidak bisa memperkirakan kapan harga jual ayam potong ini akan turun, karena selagi stok tidak ada, harga akan terus naik.

“Sebenarnya ayam itu ada, namun usianya masih kecil dan belum layak untuk dipotong, makanya stok berkurang,” terang Sudirman.

Baca juga: Ramadhan, Harga Telur Ayam di Jakarta Tembus Rp 32.000 Per Kg

Begitu juga dengan Alika, pedagang telur dan sayuran ini mengaku harga telur mulai naik sejak tiga hari belakangan ini.

“Sebelumnya normal-normal saja, tiga hari belakangan inilah mulai naik harga, biasalah jelang Ramadhan permintaan tinggi, makanya naik harga,” ungkap Alika.

Sementara itu Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menyebutkan saat ini beberapa komoditi pangan alami penurunan harga, hal ini berdasarkan pantauan harga pasar yang dilakukan Pemkot Batam belum lama ini.

“Masih normal harganya, lagian Pemkot Batam juga telah melakukan paket sembako murah,” kata Amsakar kepada Kompas.com melalui telepon, Rabu (22/3/2023).

Baca juga: Polisi Dikeroyok Orang Mabuk hingga Patah Kaki di Tempat Hiburan Malam Batam

Untuk kegita komoditi yang disebutkan mengalami kenaikan, Amsakar mengaku hal itu terjadi karena adanya lonjakan jelang Ramdhan dan dipastikan dirinya memasuki puasa kembali normal.

“Insya Allah, memasuki puasa akan kembali normal karena program sembako murah sudah berjalan dan akan terus berlangsung hingga mendekati perayaan Idul Fitri nanti,” pungkas Amsakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com