KEPRI, KOMPAS.com - Seorang pelancong warga Negara Malaysia terjaring operasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Karimun, Rabu (15/03/2023) malam.
Razia digelar BNN dengan sasaran pengunjung Tempat Hiburan Malam (THM), di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
WNA laki-laki berinisial LN tersebut kedapatan menggunakan narkotika jenis Tetrahydrocannabiol (THC) atau ganja, setelah menjalani tes urin.
Baca juga: Respons Kampus USU terhadap Mahasiswa yang Terjaring Razia BNN
"Ada satu warga Negara Malaysia, positif THC. Kami telah berkoordinasi dengan Imigrasi untuk penanganan lanjutan," kata Kepala BNN Kabupaten Karimun, Eryan Noviandi, usai razia.
Eryan menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Imigrasi untuk menindak lanjuti temuan tersebut.
Kepada petugas, LN dan seorang temannya mengaku berlibur atau melancong ke Kabupaten Karimun.
Baca juga: WNA Bentak Kasatlantas Gianyar usai Terjaring Razia, Berkendara Tak Pakai Helm hingga Telanjang Dada
Razia juga melibatkan POM TNI AD, POM TNI AL, Provost Polres Karimun, dan Satpol PP Kabupaten Karimun dalam razia.
Tim gabungan menyasar tiga THM, yaitu Satria Executive Club, Wiko Star Club, dan Champion's Executive Club.
Petugas meminta pengunjung menjalani cek urin dan diperiksa barang bawaannya.
Di Satria Executive Club, petugas menjaring tiga pengunjung laki-laki yang kedapatan positif narkoba, termasuk LN.
Kemudian di Champion's Executive Club petugas menjaring satu laki-laki dan satu perempuan. Sementara di Wiko Star Club nihil.
Dari lima orang yang terjaring, dua di antaranya terindikasi positif methamphetamine atau sabu, dua orang positif ganja, dan satu positif benzodiazepin.
Selanjutnya petugas membawa kelima orang tersebut ke Kantor BNN Kabupaten Karimun, di Jalan Pertambangan, Kelurahan Kapling, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.
"Terhadap lima orang ini akan dilakukan asesmen dan akan dilakukan rehabilitasi rawat jalan," ujar Eriyan.
Eriyan menyampaikan, kegiatan razia bertujuan mencegah penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Karimun.
"Ini dalam rangka menyambut HUT ke-21 BNN dan juga membangun sinergitas BNN dengan instansi lain," tambahnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.