SEMARANG, KOMPAS.com - Pengacara keluarga Iwan Boedi, Yunantyo Adi Setiawan menyebutkan, perkembangan penyidikan kasusnya telah menemukan gambaran pelaku.
Hanya saja, masih belum memiliki cukup bukti penguat.
“Pelaku memang ada gambaran. Tapi, untuk memenuhi standar pembuktian menurut hukum acara pidananya masih belum standar,” kata Yunantyo, usai pertemuan dengan Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan, pada Kamis (16/3/2023).
“Nah, kalau itu dipaksakan juga nanti pelaku mungkin akan punya pembelaan. Kalau masih lemah (bukti) kan nanti malah lepas juga. Malah jadi boomerang. Sehingga butuh penguatan-penguatan, tahapan-tahapan ini harus dilalui dulu,” lanjut dia.
Baca juga: Pelaku Pembunuh PNS Semarang Iwan Boedi Belum Terungkap, Bonyamin Akan Ajukan Gugatan Praperadilan
Pertemuan itu rutin dia lakukan untuk memantau perkembangan penyidikan secara berkala.
Kali ini, pihaknya juga membawa pendamping keluarga korban, Romo Budi, Ketua Jaringan Lintas Agama untuk kemanusiaan (JALA) Gus Aziz, dan relawan persaudaraan lintas agama Setiawan Budi.
“Agenda ini tadi kami menanyakan progresnya ke Polres. Karena cukup lama kan penyidikannya. Hanya memang tampaknya dari penjelasan tadi tidak bisa buru-buru karena butuh ketelitian mendalam. Disebabkan adanya kendala-kendala yang dihadapi,” tutur dia.
Hanya saja, dirinya enggan membeberkan detail kendala kepada awak media supaya tidak menganggu penyidikan dan pendalaman yang berjalan.
“Ini sudah pemeriksaan saksi yang ke-30an ya. Lebih dari 30. Ada saksi yang akan diundang lagi. Termasuk saksi kunci akan diperiksa lagi saksi yang diduga berada di lokasi tempat kejadian perkara,” imbuh dia.
Sementara untuk penetapan tersangka, pihaknya mengaku tidak mematok dan memaksakan target waktu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.