Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Edy, 27 Tahun Banting Tulang Jadi Kuli Angkut di Pasar Bukittinggi, Mampu Kuliahkan 4 Anaknya

Kompas.com - 16/03/2023, 08:59 WIB
Rahmadhani,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sepiring sup hangat dan segelas teh telur menjadi pendongkrak semangat Edy untuk beraktivitas setiap hari.

Pagi-pagi sekali pria yang kini berusia 58 tahun itu harus berangkat ke Pasar Aur Kuning Bukittinggi, Sumatera Barat, pasar grosir terbesar di Pulau Sumatera, untuk bekerja sebagai kuli angkut.

Baca juga: Cerita Porter di Stasiun Bandung, Berjuang Tetap Senyum meski Beban Kerja Berat

 

Baca juga: Cerita Buruh Panggul di Pasar Pakaian Lampung, Bolak-balik Belasan Km Dibayar Rp 5.000

 

Bayang-bayang enam orang anak yang harus dibiayai terus berkelabat dalam kepala Edy setiap pagi.

Baca juga: Kisah Wawan Jadi Kuli Panggul Selama 19 Tahun, Tetap Bersyukur meski Hasil Pas-pasan

Ia hanya tukang angkut, tapi bercita-cita semua anaknya bisa kuliah. Bagaimana itu bisa diwujudkan, Edy berpikir keras setiap hari.

Edy bekerja sebagai kuli angkut sejak 1996. Profesi ini jadi pilihan setelah sebelumnya sempat merantau ke Malaysia.

Edy muda awalnya bekerja sebagai tukang masak di restoran Korea di Batam. Karena tergiur gaji yang tinggi, Edy mencoba peruntungan bekerja di Malaysia.

Awalnya, gaji yang didapatkan cukup besar. Namun, di bulan-bulan berikutnya, gaji yang diterima semakin kecil.

Tak puas dengan hasil di Malaysia, dia mencoba peruntungan di Jakarta.

Tapi nasib tak berubah, Edy masih tunggang langgang tak tentu arah.

Umur 30 tahun, Edy memutuskan menikah. Setelah memiliki anak berumur satu tahun, kehidupan Edy dan keluarga masih tetap susah.

Saat itu dia sudah tinggal di sebuah kampung di Bukittinggi dan tidak memiliki pekerjaan tetap.

Edy memberanikan diri untuk mencoba peruntungan di Pasar Aur Kuning.

Awalnya dia hanya melihat-lihat tukang angkut dengan gerobak yang membawa beban puluhan kilogram mondar mandir di Pasar Aur setiap pagi.

Ia pun memberanikan diri bertanya, apakah bisa menjadi tukang angkat. Gayung bersambut, saat itu juga dia menjadi seorang kuli panggul.

Awalnya, Edy hanya membawa barang yang beratnya puluhan kilogram. Lama kelamaan, Edy mampu mengangkat beban lebih berat menjadi satu bal kain yang mencapai 150 kilogram.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com