Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Buruh Panggul di Pasar Pakaian Lampung, Bolak-balik Belasan Km Dibayar Rp 5.000

Kompas.com - 15/03/2023, 13:00 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Truk ukuran sedang cokelat itu berjalan perlahan di keramaian Pasar Tengah, Kota Bandar Lampung, Rabu (15/3/2023) pagi.

Pandangan Subarnas (65) dan Tatusi (70) seketika cerah. Keduanya sedang menunggu order muatan di depan toko grosir pakaian di pasar tersebut.

"Nah (truk) ini nih, bagian sini bakalan," kata Tatusi dengan senyum mengembang.

Subarnas mengamini sambil mendirikan troli yang didudukinya dan memindahkannya.

Tatusi melakukan hal yang sama. Dia sempat mendekati pria bertopi di depan toko.

"Ini lorong bagian sini semua kan?" tanya Tatusi.

Baca juga: Seorang Korban Longsor Natuna Kembali Dirujuk ke Kalbar, Alami Cedera Panggul

Truk itu lalu berbelok dan parkir di depan toko tersebut. Muatannya banyak hingga menjulang ditutup terpal.

"Baru nyampe dari Tanah Abang," kata Tatusi saat ditemui Kompas.com di pasar yang terkenal dengan pusat grosir pakaian di Lampung itu.

Tatusi dan Subarnas adalah dua dari puluhan buruh panggul di pasar pakaian itu.

Di usia mereka yang tak lagi muda, keduanya masih sanggup mengangkut hingga puluhan kilogram karung muatan.

Terpal lalu dibuka, berkarung-karung muatan berisi kebutuhan sandang itu terlihat.

Para buruh panggul di Pasar Tengah saling membantu rekannya mengangkut muatan karung berisi sekitar 100 kilogram pakaian ke atas lori, Rabu (15/3/2023).KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Para buruh panggul di Pasar Tengah saling membantu rekannya mengangkut muatan karung berisi sekitar 100 kilogram pakaian ke atas lori, Rabu (15/3/2023).

Subarnas dan Tatusi ikut membantu kondektur sopir truk membuka dan melipat terpal.

Karung-karung itu diturunkan dengan cara dilempar.

"Bu, bu, minggir dulu, jangan lewat sini, mau nurunin karung," kata Subarnas kepada pengunjung pasar yang melintas.

Karung muatan pakaian berukuran besar itu jatuh dan berdebam di aspal. Subarnas bergegas mengambil lori miliknya.

Baca juga: Wagiyem Mundur dari Pabrik dan Jadi Kuli Panggul meski Upah Rp 10.000 demi Urus Keluarga

Agak susah payah Subarnas mengangkut karung ke lori. Tatusi dengan sigap membantu rekan seperjuangannya itu.

"Ini punya toko sebelah sini. Lorong yang ini bagian saya," kata Subarnas menunjuk lorong ketiga yang tembus ke Jalan Radin Intan.

Petugas ekspedisi yang menurunkan karung meneriakkan sebuah nomor.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

12 Orang Ditangkap Saat Pesta Narkoba di Tempat Karaoke Tanjung Balai

12 Orang Ditangkap Saat Pesta Narkoba di Tempat Karaoke Tanjung Balai

Regional
Di Balik Kasus Siswi SMK di NTT Gantung Diri Diduga Malu Foto Pribadi Tersebar

Di Balik Kasus Siswi SMK di NTT Gantung Diri Diduga Malu Foto Pribadi Tersebar

Regional
Lahan Gambut Terbakar di Kampar, Memperparah Kabut Asap Karhutla

Lahan Gambut Terbakar di Kampar, Memperparah Kabut Asap Karhutla

Regional
Kronologi Kecelakaan Mobil Damkar di Bima dan Tewaskan 2 Petugas

Kronologi Kecelakaan Mobil Damkar di Bima dan Tewaskan 2 Petugas

Regional
Jatuh dari Motor, Kapolsek Geyer Grobogan Meninggal Dunia

Jatuh dari Motor, Kapolsek Geyer Grobogan Meninggal Dunia

Regional
Polisi Tangkap 1 Orang Pelaku Tawuran yang Bikin Resah Warga Ponorogo

Polisi Tangkap 1 Orang Pelaku Tawuran yang Bikin Resah Warga Ponorogo

Regional
5 Warga Jambi Tenggelam di Sungai Batanghari, 2 Selamat dan 3 Hilang

5 Warga Jambi Tenggelam di Sungai Batanghari, 2 Selamat dan 3 Hilang

Regional
Mobil Damkar Terguling di Kota Bima, 2 Petugas Tewas dan 1 Terluka

Mobil Damkar Terguling di Kota Bima, 2 Petugas Tewas dan 1 Terluka

Regional
Jambi Darurat Asap, Pemerintah Tutup Semua Sekolah Selama 3 Hari

Jambi Darurat Asap, Pemerintah Tutup Semua Sekolah Selama 3 Hari

Regional
Kisah Pilu Siswi SMA di NTT Bunuh Diri karena Malu Foto Pribadinya Tersebar di Medsos

Kisah Pilu Siswi SMA di NTT Bunuh Diri karena Malu Foto Pribadinya Tersebar di Medsos

Regional
Temui Gus Najih, Anies Baswedan: Saya Mohon Doa dan Petunjuk

Temui Gus Najih, Anies Baswedan: Saya Mohon Doa dan Petunjuk

Regional
Sopir di NTT Dibunuh OTK Saat Bantu Pasang Listrik di Rumah Warga

Sopir di NTT Dibunuh OTK Saat Bantu Pasang Listrik di Rumah Warga

Regional
Bukan Penculikan, Ini Kesaksian Perempuan yang Teriak Minta Tolong dari Dalam Mobil

Bukan Penculikan, Ini Kesaksian Perempuan yang Teriak Minta Tolong dari Dalam Mobil

Regional
Aktivitas Penerbangan di Bandara Pekanbaru Terhambat akibat Kabut Asap Karhutla

Aktivitas Penerbangan di Bandara Pekanbaru Terhambat akibat Kabut Asap Karhutla

Regional
Tradisi Meludan Wengi di Gorontalo, Kumpulnya Warga Jawa Tondano Saat Maulid Nabi

Tradisi Meludan Wengi di Gorontalo, Kumpulnya Warga Jawa Tondano Saat Maulid Nabi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com