Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Korban Longsor Natuna Kembali Dirujuk ke Kalbar, Alami Cedera Panggul

Kompas.com - 09/03/2023, 23:37 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Seorang korban longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) bernama Desi Indrawati (36) kembali dirujuk ke Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (9/3/2023).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak I Made Junetra mengatakan, korban dibawa menggunakan KMP Bahtera Nusantara dari Pulau Serasan, bersandar di Pelabuhan Sintete, Pemangkat, Kabupaten Sambas.

“Tim gabungan telah melakukanevakuasi medis satu orang korban longsor Natuna dari KMP Bahtera Nusantara menuju RSUD Pemangkat untuk segera mendapat perawatan,” kaya Junetra dalam keterangan tertulis, Kamis malam.

Baca juga: Temukan 9 Jenazah, Korban Meninggal Longsor Natuna Menjadi 30 Orang

Menurut Junetra, korban Desi Indrawati merupakan warga Pulau Serasan, Natuna. Dia dirujuk karena mengalami cedera pada bagian panggul.

“Dengan tibanya Desi ini, maka sudah ada 4 korban longsor Natuna yang dirujuk ke Kalbar. Satu di antaranya meninggal dunia dalam perjalanan,” ucap Junetra.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kalbar Harisson mengatakan, alasan dirujuknya korban karena akses transportasi lebih mudah dan dekat dibandingkan ke Kepulauan Riau.

“Sekarang, seluruh pasien korban longsor, kita upayakan supaya bisa secepatnya dilakukan operasi. Pemprov Kalbar akan membantu sebaik-baiknya terhadap pengobatan dan perawatan terhadap pasien,” kata Harisson.

Baca juga: Update Korban Longsor Natuna, 12 Orang Tewas dan 43 Hilang

Kalau pun ada tambahan pasien, terang Harisson, Pemprov Kalbar pastikan tetap akan bantu pengobatan dan perawatan.

“Karena banyak juga penduduk Serasan yang ke Pontianak dengan Kapal Bukit Raya, dan mereka tinggal di rumah keluarganya di Pontianak,” ucap Harisson.

Diberitakan, pencarian korban longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), masih terus berlangsung.

Bupati Natuna Wan Siswandi mengatakan, pada hari keempat pencarian Tim Gabungan Tanggap Bencana Kecamatan Serasan dan Kecamatan Serasan Timur telah menemukan sembilan jenazah yang terkubur di Desa Pangkalan.

Dengan adanya temuan itu, jumlah jenazah yang sudah ditemukan seluruhnya berjumlah 21.

“Seluruhnya menjadi 21 jenazah dan masyarakat yang belum ditemukan menjadi 35 orang,” kata Wan Siswandi kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Rabu (8/3/2023) malam.

Lebih jauh Wan Siswandi mengatakan, untuk rumah yang tertimbun, saat ini menjadi 30 rumah dari sebelumnya 27 rumah yang terdata.

“Untuk korban yang kritis tinggal tiga orang, dua dirawat di Rumah Sakit yang ada di Pontianak, Kalbar, dan satunya lagi di RSUD Ranai, Natuna,” jelas Wan Siswandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com