Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Pemakaman Umum di Balikpapan Longsor, Sejumlah Tengkorak Dievakuasi Petugas

Kompas.com - 15/03/2023, 13:25 WIB
Ahmad Riyadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Hujan deras yang terjadi di Balikpapan sejak Selasa (14/3/2023) malam, mengakibatkan sejumlah wilayah banjir. Tak hanya itu saja, pohon tumbang dan longsor juga terjadi di beberapa titik.

Salah satunya yang terdampak longsor adalah Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gunung Sari Ulu. Longsoran itu pun mengenai satu rumah warga dan berimbas pada rumah lainnya.

“Kejadiannya itu jam 11 malam Pak pas hujan deras. Jadi longsoran di kuburan ini menimpa satu rumah warga di RT )27 yang ditinggali Pak Budiansyah,” kata Serka Suparno, Babinsa Gunung Sari Ulu pada Rabu (15/3/2023).

Baca juga: Kembali Temukan 2 Jenazah, Korban Meninggal Longsor Natuna Jadi 50 Orang, 5 Masih Hilang

Pasca-longsor, petugas gabungan mulai dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kelurahan Gunung Sari Ulu, Camat Balikpapan Tengah hingga relawan mendatangi lokasi kejadian.

Terlihat longsoran juga berdampak pada akses jalan warga. Bahkan sejumlah tengkorak ditemukan petugas.

“Iya ini kami temukan ada dua tengkorak bagian kepala, untuk kerangka lainnya belum ditemukan. Ini masih kami lakukan pencarian lagi, nanti dikumpulkan jadi satu,” ungkapnya.

Suparno mengatakan tengkorak yang ditemukan tersebut belum diketahui milik siapa. Sehingga pihaknya akan menguburnya kembali di satu tempat sembari berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

“Ini kan enggak tahu siapa-siapa saja tengkoraknya. Jadi nanti mau dikuburkan di satu tempat dulu diatas sini. Kami juga akan koordinasi sama pihak Dinas Pemakaman (DLH) bagaimana selanjutnya. Tadi juga ada Pak Camat yang langsung meninjau,” pungkasnya.

Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Rumah warga yang terkena dampak diminta untuk mengevakuasi diri guna mengantisipasi adanya longsoran susulan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com