Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Getir Longsor Natuna, Mila Selamat Usai Terpental, tapi 4 Anak dan Ayahnya Hilang

Kompas.com - 13/03/2023, 22:52 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, menyisakan kegetiran bagi Surya Milayati. Perempuan yang kerap disapa Mila ini selamat dari bencana, tetapi empat anak dan ayahnya hilang.

Kepiluan tersebut terjadi pada Senin (6/3/2023) pagi. Waktu itu, Mila sedang memasak di dapur. Tiba-tiba, dia mendengar gemuruh. Karena penasaran, Mila dan ayahnya keluar rumah.

Gemuruh yang ia dan ayahnya dengar ternyata longsor. Tanah longsor lantas menyambar bapak dan anak itu. Mereka terdorong puing bangunan dan tanah berlumpur. Akibatnya, Mila terpental sekitar enam meter.

"Posisi saya waktu itu telungkup. Saya udah di atas atap. Pas bangun, yang nampak cuma batang pohon dan tanah, semua udah rata dengan tanah," ujarnya, Jumat (10/3/2023), dikutip dari Tribun Batam.

Baca juga: Pencarian Korban Longsor Serasan Natuna Diperpanjang 3 Hari

Usai terpental, Mila baru sadar dirinya tak melihat ayah dan anak-anaknya. Sewaktu longsor menerjang, empat anaknya berada di dalam rumah.

"Karena panik, saya terus gali tanah itu sambil teriak minta tolong," ucapnya.

Beberapa menit kemudian, sepupu Mila datang. Mereka lantas menarik lengan Mila. Namun, Mila tak beranjak karena anak dan ayahnya belum ditemukan.

Tanpa diduga, terdengar gemuruh lagi. Longsoran susulan terjadi. Sepupu Mila langsung menarik paksa perempuan berusia 38 tahun itu.

"Kalau tak ditarik sama kakak, mungkin saya sudah ikut terkubur," ungkapnya sambil menitikkan air mata.

Mila menjelaskan, empat anaknya yang hilang berusia 15, 11, 9, dan 5 tahun.

"Saya tinggal berenam di rumah sama anak-anak dan bapak. Kalau suami kerja di kapal," tuturnya.

Baca juga: BNPB: 46 Jiwa Tewas akibat Longsor di Natuna, 9 Orang Belum Ditemukan

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
'Long Weekend', Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

"Long Weekend", Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com