Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Aksi Heroik Kholik Selamatkan Wanita dari "Klitih" | Pelaku Arisan Bodong di Semarang Pakai Identitas Korban untuk Berutang

Kompas.com - 10/03/2023, 06:00 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

Tak sampai di situ, belakangan Winny mendapati identitas dirinya berupa foto SIM kendaraan diam-diam digunakan YO untuk meminjam uang ke beberapa anggota arisan.

“Pas kemarin ketemu sama temen-temen korban lainnya di Polres, ternyata SIM-ku dipakai buat minjem uang ke member lain, padahal aku enggak pernah ngasih SIM ke siapa-siapa, dan dia malah yang utang ke aku,” terang Winny saat ditemui di resto sate miliknya, Rabu (8/3/2023).

Menurut temuan Winny, YO mengaku meminjamkan uang untuk Winny yang sedang kesulitan kepada anggota lainnya.

Padahal Winny tak butuh uang dan justru YO yang berutang dengannya. Ia menduga hal serupa dilakukan YO berulang kali.

Menggunakan identitas kenalannya untuk meminjam uang ke orang lain. Sehingga terkumpul uang arisan, investasi, dan hutang dari sekitar 50 orang.

“Pas ketemu korban yang dari Cirebon, kita sama-sama bingung. Soalnya aku beneran enggak tahu apa-apa. Aku juga heran dia (YO) dapet foto SIM-ku dari mana,” tuturnya.

3. Butuh puluhan tahun untuk pulihkan Edelweis Rawa

Baca juga: Pemulihan Kerusakan akibat Event Trail di Ranca Upas Diperkirakan Butuh Puluhan Tahun

Butuh waktu puluhan tahun untuk pemulihan kerusakan di Ranca Upas Bandung, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, akibat aktivitas sepeda motor trail.

Lamanya waktu agar wilayah itu bisa seperti semula karena ada lapisan tanah yang hilang akibat terlindas sepeda motor dalam jumlah banyak.

“Untuk pemulihan itu membutuhkan waktu yang lama, kalau misalnya hitungannya bisa puluhan tahun, itu tidak hanya di kawasan rawa gunung tapi sampai ke dalam juga karena ada lapisan tanah yang hilang, kan itu ribuan motor,” kata Ketua Walhi Jawa Barat Meiki W Paendong dalam jumpa pers di Kota Bandung, Rabu (8/3/2023).

Agar ada informasi detail soal tingkat kerusakan yang ditimbulkan, Meiki mendorong ada audit lingkungan dari pemerintah.

Kendati demikian, dia menilai kerusakan yang sudah terjadi relatif parah. Pasalnya, rute yang dibuat masuk ke dalam satu ekosistem kawasan hutan heterogen.

“Ada berbagai macam pohon di Leuweung Tengah itu, kemudian ada kawasan landscape yang unik di situ juga mengalami kerusakan karena ribuan motor lalu-lalang di situ,” katanya.

Kawasan savana edelweis di Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang dirusak sepeda motor trail.KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Kawasan savana edelweis di Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang dirusak sepeda motor trail.

4. Larangan buat jalur baru "Offroad"

Baca juga: Komunitas Offroad Larang Buat Jalur Baru dan Rusak Alam, Minta Panitia Acara di Ranca Upas Dihukum

Komunitas Offroad Bandung Selatan, Jawa Barat, sudah melarang anggotanya untuk membuka jalur baru, apalagi sampai merusak lingkungan.

Pernyataan itu disampaikan untuk merespons kerusakan kawasan Ranca Upas Bandung, Ciwidey, Kabupaten Bandung, akibat acara sepeda motor trail pada Minggu (5/3/2023).

Pembina Komunitas Offroad Bandung Selatan, Eyang Memet, menduga acara itu sampai merusak lingkungan karena panitia yang meninggalkan peserta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Gibran Saat Temani Heru Budi Blusukan di Jakarta

Kata Gibran Saat Temani Heru Budi Blusukan di Jakarta

Regional
Gibran: Kalau Ada ASN Kota Solo Ketahuan Judi Online, Laporkan Saya

Gibran: Kalau Ada ASN Kota Solo Ketahuan Judi Online, Laporkan Saya

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus 2 Kali Sore Ini, Tinggi Kolom Abu 1 Km

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus 2 Kali Sore Ini, Tinggi Kolom Abu 1 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Seluruh Wilayah di Lampung Terjangkit Judi Online, Putaran Uang Capai Ratusan Miliar Rupiah

Seluruh Wilayah di Lampung Terjangkit Judi Online, Putaran Uang Capai Ratusan Miliar Rupiah

Regional
Beri Iming-iming Uang, Oknum Pengurus TPA di Masjid Pontianak Cabuli 6 Remaja

Beri Iming-iming Uang, Oknum Pengurus TPA di Masjid Pontianak Cabuli 6 Remaja

Regional
Pasar Jongke Solo Segera Diresmikan, Siap Tampung 1.500 Pedagang

Pasar Jongke Solo Segera Diresmikan, Siap Tampung 1.500 Pedagang

Regional
Bawaslu Magelang Bentuk Posko Kawal Hak Pilih di 372 Desa, Apa Tujuannya?

Bawaslu Magelang Bentuk Posko Kawal Hak Pilih di 372 Desa, Apa Tujuannya?

Regional
Warga 4 Desa Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Terima Bantuan

Warga 4 Desa Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Terima Bantuan

Regional
Tak Ditahan, Terdakwa Kasus Pencemaran Lingkungan Mangkir Sidang Putusan

Tak Ditahan, Terdakwa Kasus Pencemaran Lingkungan Mangkir Sidang Putusan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Cara Pemkot Solo Antisipasi ASN yang Terjebak Judi Online

Cara Pemkot Solo Antisipasi ASN yang Terjebak Judi Online

Regional
Dalam 2 Pekan, Belasan Selebgram di Lampung Ditangkap karena Promosikan Judi 'Online'

Dalam 2 Pekan, Belasan Selebgram di Lampung Ditangkap karena Promosikan Judi "Online"

Regional
22 Rumah di Tanah Bumbu Terbakar, 108 Warga Kehilangan Tempat Tinggal

22 Rumah di Tanah Bumbu Terbakar, 108 Warga Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Pemprov Jateng Gelontorkan Dana Bantuan Parpol Rp 22,6 Miliar, PDI-P Dapat Paling Besar

Pemprov Jateng Gelontorkan Dana Bantuan Parpol Rp 22,6 Miliar, PDI-P Dapat Paling Besar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com