Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Hendak Tawuran, 7 Remaja yang Nongkrong dan Bawa Celurit di Tegal Diamankan Polisi

Kompas.com - 13/02/2023, 12:29 WIB
Tresno Setiadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh remaja yang kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit diamankan polisi saat nongkrong di depan sebuah rumah makan, di Kota Tegal, Minggu (12/2/2023) dini hari.

Mereka diamankan tim gabungan Polres Tegal Kota karena diduga hendak melakukan tawuran yang belakangan meresahkan masyarakat di wilayah Kecamatan Tegal Selatan.

Kasat Samapta Polres Tegal Kota AKP Bambang Sri Diartono, mengatakan, ketujuh remaja diamankan saat petugas melakukan patroli di wilayah Jalan Teuku Umar.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelajar SMA, Diduga Pelaku Pembunuhan di Tanjung Brebes

"Mereka semua kita amankan di Jalan Teuku Umar tepatnya di depan Rumah Makan Samiasih Kecamatan Tegal Selatan," kata AKP Bambang, Senin (13/2/2023)

Bambang menerangkan, pihaknya menerima informasi masyarakat melalui giat Jumat Curhat Kapolres bahwa pada setiap Sabtu malam hingga Minggu dini hari, banyak remaja yang nongkrong dan diindikasi akan melakukan tawuran.

Berbekal informasi tersebut maka dirinya bersama anggota melakukan patroli ke wilayah Tegal Selatan. Pada saat melintas di Jalan Teuku Umar Kelurahan Debong Tengah terdapat kelompok remaja yang sedang nongkrong-nongkrong.

Setelah diperiksa ternyata dari para remaja tersebut kedapatan ada yang membawa sebilah celurit.

"Berbekal informasi tersebut maka kita tindaklanjuti dan ternyata benar apa yang disampaikan oleh masyarakat saat itu," sambung Bambang.


Bambang menambahkan, patroli tersebut dilakukan untuk memonitor aksi kejahatan, premanisme, balapan liar, tawuran, geng motor maupun kejahatan jalanan lainnya pada daerah rawan kejahatan dan kriminalitas.

Menurut Bambang, patroli akan terus dilaksanakan untuk memberi rasa aman dan nyaman masyarakat.

Saat ini seluruh remaja berikut barang bukti diamankan di Mapolres Tegal Kota untuk dimintai keterangan dan penyelidikan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com