Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raih Medali Emas Lomba Internasional Thailand, Pelajar Asal Sulteng Harumkan Nama Indonesia

Kompas.com - 13/02/2023, 10:51 WIB
Mansur,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PALU KOMPAS.com - Tiga siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Terpadu An Nur Buuts di Kota Palu, Sulawesi Tengah, meraih medali emas dalam dua ajang lomba Internasional Thailand Inventors Day, dan Bangkok Internasional Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition 2023.

Raihan prestasi ketiga siswi pelajar kelas VII MTs, masing-masing bernama Fauzah Musfirah Musawir, Titi Mutia Imamah, dan Putri Luthfia Rizal, tersebut berkat inovasi berbahan tumbuhan lumut.

Prestasi yang ditorehkan oleh para pelajar asal Sulawesi Tengah tersebut mendapatkan sambutan hangat serta rasa kagum teman-teman, para pengajar termasuk orangtua mereka, setelah berhasil mengalahkan ratusan peserta dari 42 negara termasuk kalangan pelajar SMU, doktor, dan profesor.

Baca juga: 3.135 Pelajar Indonesia Pilih UK sebagai Tempat Tujuan Belajar

Kepala Yayasan An Nur Buuts Palu H Limrah dalam keterangannya kepada Kompas.com mengatakan, Bangkok Internasional Trade and Exhibition Centre diikuti siswa-siswi. kalangan mahasiswa, doktor, bahkan profesor tanpa batas usia dari 42 negara, di antaranya China, Canada, Jepang, Jerman, Singapura, dan Hongkong.

Dijelaskan, ketiga siswinya yang menjadi juara satu, setelah berhasil menciptakan temuan yang diberi nama Team Moss acoustic Panel, salah satu alat yang menggunakan tumbuhan lumut sebagai bahan kedap suara, dengan keunggulan produksi oksigen dalam ruangan.

"Kita selalu berikan motivasi agar anak-anak semua berprestasi, karena dengan begitu bisa berguna buat bangsa dan negara, Alhamdulillah anak-anak kita selalu meraih prestasi," ungkap Limrah, Minggu (12/2/2023).

Limrah menambahkan, torehan medali emas oleh Tiga siswi MTs tersebut disabet dalam dua ajang yang digelar di Thailand pada 2-6 Februari 2023.

Diakuinya, setelah sukses meraih medali emas, mereka tiba di sekolah dengan rasa bangga dan mendapatkan setangkai bunga dari sesama siswa, sebagai ucapan syukur dan terima kasih karena ketiganya telah mengharumkan nama sekolah, daerah, bahkan Indonesia.

"Jadi. raihan medali emas tersebut untuk dua ajang lomba, Thailand Inventors Day (TID), serta Bangkok Internasional Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEx) 2023," tambahnya.

Sementara itu, salah seorang siswi MTs Terpadu An Nur Buuts Palu, Putri Lutfiah Rizal, yang ikut dalam ajang tersebut berkata, dia menggunakan lumut sebagai alat peredam karena di sekitar tempat tinggalnya banyak kebisingan akibat suara knalpot, suara sarang walet, dan mesin lainnya.

Diakuinya, inovasi yang dirancang bersama teman-teman sekolahnya tersebut tidak luput dari bimbingan para guru-guru kelas agar bagaimana kebisingan itu bisa diredam sehingga tidak mengganggu ketenteraman warga.

"Ide menciptakan peredam dari tumbuhan lumut ini muncul karena di sekitar tempat saya, banyak suara bising baik suara mesin kendaraan, ataupun suara audio penangkaran sarang burung walet milik warga," ungkap Putri Lutfiah Rizal.

Baca juga: 4 Negara Ini Buka Banyak Beasiswa S1-S3 bagi Pelajar Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com