Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

31 Rumah di Jepara Rusak Diterjang Angin Kencang

Kompas.com - 11/02/2023, 15:35 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Krisiandi

Tim Redaksi

JEPARA, KOMPAS.com - Sebanyak 31 rumah di Desa Dongos, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah dilaporkan mengalami kerusakan akibat disapu angin kencang pada Jumat (10/2/2023) malam sekitar pukul 23.50 WIB.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara Arwin Noor Isdiyanto mengatakan selain mengakibatkan puluhan rumah rusak, angin kencang juga merobohkan sejumlah pohon di Desa Dongos.

"Sebanyak 31 rumah rusak ringan, sedang dan berat. Sejumlah pohon juga tumbang dan ada yang menimpa rumah warga," kata Arwin saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel.

Baca juga: Kolam Kandang Meluap, Buaya Sepanjang 3,5 Meter di Akar Seribu Jepara Lepas hingga Area Persawahan

Menurut Arwin sebelum angin kencang melanda, hujan dengan intensitas tinggi terpantau mengguyur wilayah Kecamatan Kedung.

Angin kencang mulai menerjang permukiman RT 02 RW 04 pada tengah malam.

Berdasarkan data BPBD Jepara, kerusakan bangunan rumah tercatat bervariasi, umumnya didominasi pada bagian atap.

Baca juga: Pulang Nonton Orkes Dangdut, Remaja di Jepara Tewas Usai Duel dengan Teman

"Tidak ada korban jiwa. Warga menyelamatkan diri masing-masing. Untuk kerugian masih dilakukan pendataan," terang Arwin.

Arwin pun mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada menyusul cuaca ekstrem tidak bisa diprediksi.

"Bencana datang tanpa kita tahu. Kita berdoa semoga dijauhkan dari bala dan bencana. Saat ini relawan diterjunkan ke lokasi untuk pembersihan pohon-pohon tumbang," pungkas Arwin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com