Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Pulang Nonton Orkes Dangdut, Remaja di Jepara Tewas Usai Duel dengan Teman

Kompas.com - 05/02/2023, 19:14 WIB

JEPARA, KOMPAS.com - Seorang remaja lulusan sekolah menengah pertama (SMP) berinisial ZN (15), tewas setelah berduel dengan temannya berinisial AH (16), seorang pelajar SMK di Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Minggu (5/2/2023).

Kedua remaja itu merupakan warga Kecamatan Kalinyamatan, Jepara, Jawa Tengah.

Baca juga: Kolam Kandang Meluap, Buaya Sepanjang 3,5 Meter di Akar Seribu Jepara Lepas hingga Area Persawahan

Kapolres Jepara AKBP Warsono mengatakan, sebelum duel itu terjadi, kedua remaja itu menonton orkes dangdut bersama teman lainnya sekitar pukul 02.00 WIB.

"Korban, pelaku dan para saksi selesai nonton orkes mengendarai motor menuju ke SPBU Kriyan, Kalinyamatan. Kemudian mereka menuju kebun tebu, tempat kejadian perkara (TKP)," kata Warsono saat dihubungi, Minggu sore.

Tiba di kebun tebu, ZN dan AH terlibat cekcok hingga berujung adu jotos. 

"Korban menunggu pelaku yang saat itu belum tiba di lokasi karena mengambil motor yang dititipkan, kemudian korban merasa tersinggung dengan pelaku hingga akhirnya terjadi perkelahian," terang Warsono.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jepara AKP Ahmad Masdar Tohari mengatakan, duel kedua remaja itu berakhir setelah ZN terkapar dan tak bergerak.


Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Kalinyamatan oleh teman-temannya. Namun, nyawa ZN tak tertolong.

"Saat terjadi perkelahian kepala korban dibenamkan di genangan air di kebun tebu. Pelaku pun menduga korban pingsan lalu pulang ganti pakaian. Korban selanjutnya dibawa oleh saksi-saksi ke Puskesmas, tapi hasil pemeriksaan tim medis korban dibawa dalam keadaan meninggal dunia," jelas Tohari.

Kasus dugaan penganiayaan itu masih dalam tahap penyelidikan di Unit PPA Satreskrim Polres Jepara. Polisi telah memeriksa sejumlah saksi.

Baca juga: Dijemput PJ Bupati Jepara di Pelabuhan Tanjung Emas, 69 Orang yang Terjebak di Karimunjawa Pulang Menggunakan Bus

Pelaku juga sudah diamankan di Mapolres Jepara untuk menjalani rangkaian pemeriksaan.

"Apakah dalam pengaruh alkohol dan apakah motif dan sebagainya masih didalami. Pelaku sudah ditangkap untuk pemeriksaan lebih lanjut bersama saksi-saksi," pungkas Tohari.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Anak Tikam Ibu Kandung hingga Tewas Saat Tadarus di Masjid Muba

Anak Tikam Ibu Kandung hingga Tewas Saat Tadarus di Masjid Muba

Regional
Polisi Sebut Unggahan Diduga Hoaks tentang Bank NTT Masif di Medsos Selama Sebulan

Polisi Sebut Unggahan Diduga Hoaks tentang Bank NTT Masif di Medsos Selama Sebulan

Regional
Pengakuan Tukang Bangunan Jual Bahan Petasan 7,5 Kg yang Meledak di Magelang: Terlilit Utang

Pengakuan Tukang Bangunan Jual Bahan Petasan 7,5 Kg yang Meledak di Magelang: Terlilit Utang

Regional
Kasus Tunjangan Transportasi, 2 Wakil Ketua DPRD Bangka Belitung Ditahan

Kasus Tunjangan Transportasi, 2 Wakil Ketua DPRD Bangka Belitung Ditahan

Regional
3 Petugas Samsat Keliling di Sumbawa Diduga Gelapkan Setoran Pajak Kendaraan

3 Petugas Samsat Keliling di Sumbawa Diduga Gelapkan Setoran Pajak Kendaraan

Regional
Jokowi dengar Curhat dan Bagikan Rp 1 Juta ke Sejumlah Nelayan di Maros

Jokowi dengar Curhat dan Bagikan Rp 1 Juta ke Sejumlah Nelayan di Maros

Regional
Video Viral Aksi Heroik Anggota Polisi di Buton Tengah Sultra Selamatkan Puluhan Penumpang Kapal

Video Viral Aksi Heroik Anggota Polisi di Buton Tengah Sultra Selamatkan Puluhan Penumpang Kapal

Regional
20 Hari Mengungkap Kematian Dokter Mawar, Dibunuh Petugas Kebersihan yang Mengaku Sakit Hati

20 Hari Mengungkap Kematian Dokter Mawar, Dibunuh Petugas Kebersihan yang Mengaku Sakit Hati

Regional
DPR RI dan BPOM Sidak Pasar Peterongan Semarang, Temukan Makanan dengan Kandungan Berbahaya

DPR RI dan BPOM Sidak Pasar Peterongan Semarang, Temukan Makanan dengan Kandungan Berbahaya

Regional
Angka Stunting Kota Malang 8,9 Persen, ASN Pemkot Diminta Jadi Orangtua Asuh

Angka Stunting Kota Malang 8,9 Persen, ASN Pemkot Diminta Jadi Orangtua Asuh

Regional
Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 29 Maret 2023

Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 29 Maret 2023

Regional
108 Suporter Bonek Mania Dipulangkan Jelang Pertandingan PSIS Vs Persebaya, Beberapa Daerah Dijaga Ketat

108 Suporter Bonek Mania Dipulangkan Jelang Pertandingan PSIS Vs Persebaya, Beberapa Daerah Dijaga Ketat

Regional
Viral Video Pemuda Perbaiki Jalan Rusak di Pekanbaru Pakai Uang Pribadi

Viral Video Pemuda Perbaiki Jalan Rusak di Pekanbaru Pakai Uang Pribadi

Regional
Motif Pembunuhan Dokter Paru di Nabire, Polisi: Pelaku Sakit Hati Ada Pemotongan Insentif Covid-19

Motif Pembunuhan Dokter Paru di Nabire, Polisi: Pelaku Sakit Hati Ada Pemotongan Insentif Covid-19

Regional
Moda Angkutan Lebaran di Gorontalo Akan Disemprot Disinfektan

Moda Angkutan Lebaran di Gorontalo Akan Disemprot Disinfektan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke