Memasuki usia setahun, warna kulit makin kegelapan dan mulai hidup di darat. Komodo mulai memangsa mamalia kecil, telur burung, dan ular.
Hewan itu pun aktif mencari mangsa. Kemudian, memasuki usia 8-9 tahun, komodo mulai kawin.
Komodo dewasa yang memiliki berat sekitar 20 kilogram, mulai berburu hewan ungulata (hewan berkuku).
"Mangsa utamanya rusa, kerbau dan babi hutan. Pada usia dewasa, komodo juga memiliki mekanisme kanibalisme," ungkap Arief.
Baca juga: Warga dan Polisi di NTT Gotong Jenazah Seorang Kakek Sejauh 2,5 Kilometer, Lintasi 3 Sungai
Kemudian, setelah kawin komodo betina mulai menggali sarang yakni di bulan Juli. Komodo bertelur sekitar bulan Agustus hingga September.
"Kemudian, komodo menjaga sarangnya hingga Bulan Desember," ungkap Arief, yang sudah menerbitkan 25 jurnal internasional tentang komodo.
Baca juga: Tarif 3,75 Juta ke TN Komodo Batal, HPI NTT: Berita Menggembirakan
Arief menjelaskan, usia atau harapan hidup antara komodo jantan dan betina tidak sama.
"Dari estimasi kita, rata-rata usia komodo itu 30 sampai 40 tahun. Bahkan hingga 50 tahun. itu untuk jantan. Sedangkan komodo betina usianya lebih pendek, yakni antara 20 sampai 30 tahun," ungkap dia.
Menurut Arief, usia komodo betina lebih pendek karena upaya hidupnya lebih berat dibandingkan jantan.
Baca juga: Jalan Tertimbun Material Longsor, 1 Kecamatan di Manggarai NTT Terisolasi
"Ketika musim kawin dia harus gali sarang sedalam dua sampai tiga meter buat lubang. Setelah itu dia jaga sarang dan akhirnya harus puasa makan hingga berbulan-bulan," ujar dia.
"Mungkin sebulan sekali baru makan karena harus jaga sarang, hingga kondisi tubuh sangat kurus. Begitu anaknya sudah mau menetas, maka dia akan cari makan lagi. Memang hidupnya lebih berat," sambung Arief.
Sementara itu, komodo jantan, hanya mencari makan, kawin dan kadang bertarung dengan komodo lain.
Baca juga: Polemik Tarif Rp 3,75 Juta di Pulau Komodo: Dari Dalih Konservasi Hingga Dinilai Langgar Aturan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.