Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Komodo, Karakteristik hingga Perkembangbiakan

Kompas.com - 08/02/2023, 05:15 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Memasuki usia setahun, warna kulit makin kegelapan dan mulai hidup di darat. Komodo mulai memangsa mamalia kecil, telur burung, dan ular.

Hewan itu pun aktif mencari mangsa. Kemudian, memasuki usia 8-9 tahun, komodo mulai kawin.

Komodo dewasa yang memiliki berat sekitar 20 kilogram, mulai berburu hewan ungulata (hewan berkuku).

"Mangsa utamanya rusa, kerbau dan babi hutan. Pada usia dewasa, komodo juga memiliki mekanisme kanibalisme," ungkap Arief.

Baca juga: Warga dan Polisi di NTT Gotong Jenazah Seorang Kakek Sejauh 2,5 Kilometer, Lintasi 3 Sungai

Kemudian, setelah kawin komodo betina mulai menggali sarang yakni di bulan Juli. Komodo bertelur sekitar bulan Agustus hingga September.

"Kemudian, komodo menjaga sarangnya hingga Bulan Desember," ungkap Arief, yang sudah menerbitkan 25 jurnal internasional tentang komodo.

Baca juga: Tarif 3,75 Juta ke TN Komodo Batal, HPI NTT: Berita Menggembirakan

Usia komodo

Arief menjelaskan, usia atau harapan hidup antara komodo jantan dan betina tidak sama.

"Dari estimasi kita, rata-rata usia komodo itu 30 sampai 40 tahun. Bahkan hingga 50 tahun. itu untuk jantan. Sedangkan komodo betina usianya lebih pendek, yakni antara 20 sampai 30 tahun," ungkap dia.

Menurut Arief, usia komodo betina lebih pendek karena upaya hidupnya lebih berat dibandingkan jantan.

Baca juga: Jalan Tertimbun Material Longsor, 1 Kecamatan di Manggarai NTT Terisolasi

"Ketika musim kawin dia harus gali sarang sedalam dua sampai tiga meter buat lubang. Setelah itu dia jaga sarang dan akhirnya harus puasa makan hingga berbulan-bulan," ujar dia.

"Mungkin sebulan sekali baru makan karena harus jaga sarang, hingga kondisi tubuh sangat kurus. Begitu anaknya sudah mau menetas, maka dia akan cari makan lagi. Memang hidupnya lebih berat," sambung Arief.

Sementara itu, komodo jantan, hanya mencari makan, kawin dan kadang bertarung dengan komodo lain.

Baca juga: Polemik Tarif Rp 3,75 Juta di Pulau Komodo: Dari Dalih Konservasi Hingga Dinilai Langgar Aturan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com