KUPANG, KOMPAS.com - Sejumlah warga Desa Batnun, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), bersama aparat kepolisian setempat, menggotong jenazah Alexander Manao (75), sejauh 2,5 kilometer.
Alexander Manao, ditemukan tewas di kebun miliknya yang jauh dari permukiman warga.
Baca juga: Banjir Bandang NTT, Gelagar Jembatan Kapsali di Kupang Ambruk
Karena tak ada akses jalan, warga dan polisi terpaksa berjalan kaki menyusuri sungai, untuk mengevakuasi jenazah Alexander.
"Kita dapat informasi kakek Alexander meninggal di kebunnya pada 5 Februari 2023 pukul 10.30 Wita," kata Kepala Kepolisian Sektor Amanuban Selatan Inspektur Satu Markus Tameno, kepada Kompas.com, Selasa (7/2/2023).
Usai menerima informasi itu, dua personel Polsek Amanuban Selatan Ajun Inspektur Dua Kristian Asa dan Brigadir Kepala Kela Nope bergerak menuju Desa Batnun.
Tiba di Desa Batnun, mereka harus berjalan kaki ke lokasi. Dua polisi itu dan warga melintasi tiga sungai di tengah hujan yang tak kunjung berhenti.
"Perjalanan menuju ke tempat kejadian perkara berjarak sekitar 2,5 kilometer yang ditempuh dengan berjalan kaki dengan melewati arus banjir Sungai Batnun sebanyak tiga hingga tiba di pinggir kebun," ujar Markus.
Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan sekitar 200 meter hingga tiba di tempat Alexander ditemukan tewas.
Kedua personel lalu menggelar olah tempat kejadian perkara dan juga berkoordinasi dengan Markus.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.