KOMPAS.com - Evakuasi Titi Wati (42) ke RSUD Dr Doris Sylvanus, dibantu oleh 16 petugas tagana dan Tim Emergency Responce Palangkaraya (ERP).
Petugas Tagana mendatangi lokasi dan mengevakuasi Titi Wati yang tinggal di Jalan G Obos XXV, Gang Aman, Menteng, Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah pada Minggu (30/1/2023) malam.
Titi Wati diketahui sempat mengalami koma dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Saat dikonfirmasi, Kabid Data dan Informasi Tagana Palangkaraya, Sugeng Wahono membenarkan hal tersebut.
“Kami diminta untuk membantu proses evakuasi pemindahan almarhum Titi Wati dari tempt tinggalnya ke RSUD Dr Doris Sylvanus,” terangnya, pada Senin (30/1/2023) siang.
Ia mengatakan saat evakusasi dilakukan, Titi Wati dalam keadaan koma.
“Kami mendapat perintah sekira pukul 23.00 WIB, pada Minggu (29/1/2023) dan meluncur ke lokasi kediaman beliau sekira pukul 23.30 WIB,” jelas Sugeng.
Pihak personel tagana pun berkoordinasi dengan pihak keluarga dan menyiapkan segala sesuatu untuk membawa Titi Wati ke rumah sakit.
Sugeng mengakui petugas sempat mengalami kesulitan saat mengevakuasi Titi Wati.
“Kesulitan saat pemindahan, beliau tidak bisa bergerak dan dalam posisi tengkurap pada kasurnya,” jelasnya.
Baca juga: 7 Hari Pasca-operasi, Titi Wati Si Wanita Obesitas Dirawat di Rumah
Menurutnya Titi Wati telah terbaring dalam posisi tengkurap selama 2 bulan lamanya.
“Karena tidak bisa memasukkan karpet sebagai alas tidak bisa dilakukan, kami pun memotong kasur tersebut,” jelas Sugeng.
Setelah berhasil diangkat, tubuh Titi Wati diletakkan dengan pada alas di belakang mobil pikap untuk dibawa ke RS.
“Sekira pukul 01.00 WIB, petugas dan Ibu Titi Wati tiba di RSUD Dr Doris Sylvanus,” kata Sugeng.
Sugeng menyampaikan Titi Wati kemudian dibawa dari halaman VIP ke Ruang Edelweis untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca juga: Diangkat 20 Relawan, Penderita Obestitas 200 Kg Titi Wati Pulang ke Rumah