Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Hari Pasca-operasi, Titi Wati Si Wanita Obesitas Dirawat di Rumah

Kompas.com - 22/01/2019, 08:29 WIB
Kurnia Tarigan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Pasca-operasi bariatrik atau operasi saluran pencernaan, Titi Wati, wanita penderita obesitas, kini sudah dirawat di rumahnya, Senin (21/01/2019). Tim medis akan melakukan kunjungan rutin dan memantau program diet Titi.

Perempuan berbobot 220 kilogram itu sebelumnya menjalani perawatan di rumah sakit selama 7 hari pasca-operasi bariatrik.

Tim medis rumah Sakit Doris Sylvanus akan bekerja sama dengan dokter ahli gizi, puskesmas terdekat dan dinas sosial, akan melakukan kunjungan secara bergantian dan rutin untuk melihat perkembangan kesehatan Titi Wati, setelah menjalani rawat jalan di rumahnya.

Dokter ahli gizi memiliki peran penting dalam pemenuhan asupan makanan Titi Wati setelah di rumah. Ahli gizi memberi saran tenang jenis makanan, cara memasak dan takaran dalam setiap kali makan, serta waktu dalam setiap kali makan. Saran-saran itu sudah disampaikan kepada pihak keluarga.

“Kita sudah berikan edukasi kepada pihak keluarga untuk program dietnya, namun akan tetap kita pantau agar program diet bisa berjalan seperti yang diharapkan, itu nanti akan dipantau langsung oleh dokter ahli gizi yang telah disiapkan,” kata dr I Gede Koko, dokter spesialis anestesi, yang mendampingi proses pemindahan Titi dari rumah sakit menuju rumah Titi Wati.

Baca juga: Diangkat 20 Relawan, Penderita Obestitas 200 Kg Titi Wati Pulang ke Rumah

Semua tim bekerja sama dengan baik. Beberapa dokter spesialis saling berkoordinasi dalam menangani Titi. Setiap perkembangan kesehatan dan penurunan berat badan Titi Wati bisa dikoordinasikan dengan tim dokter ahli digestik dari Denpasar, Bali, sebagai tolak ukur untuk penjadwalan tindakan operasi kedua, setelah berat badan Titi Wati turun sebanyak 50 hingga 60 persen dari berat badan saat sebelum dioperasi.

“Untuk tindakan operasi selanjutnya, kami akan koordinasi dengan tim dokter ahli dari Denpasar, Bali, apakah operasi akan kembali dilakukan oleh tim dokter ahli dari Denpasar atau cukup tim dokter dari Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangkaraya yang akan melakukannya,” tambah I Gede Koko.

Baca juga: 5 Fakta Pasca-operasi Titi Wati, Menunggu Operasi Lanjutan hingga Target Turun 20 Kilo Per Bulan

Kondisi Titi Wati hingga kini cukup stabil. Keluhan sesak, luka bekas operasi, denyut nadi serta kemampuan untuk berinteraksi semua cukup baik, sehingga diharapkan perkembangan pemulihan kesehatan pasca-operasi serta tujuan dilakukan operasi saluran pencernaan bisa tercapai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com