Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Balita Ditemukan Tengkurap dengan Tangan Terikat di NTT, Ini Penjelasan Kades

Kompas.com - 30/01/2023, 16:02 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang balita ditemukan di sebuah ruangan dalam kondisi tengkurap di lantai dengan tangan terikat, beredar di media sosial.

Peristiwa tersebut diduga terjadi di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam video berdurasi 2 menit 51 detik itu, tampak sejumlah warga dan aparat Desa Tunoa, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten TTS, mendobrak rumah milik seorang warga.

Baca juga: Kabur Selama 2 Bulan Usai 2 Kali Jambret Ponsel Warga, Pria di NTT Ditangkap Polisi

Mereka kemudian beramai-ramai bergerak menuju salah satu kamar yang berada di ruang tengah sebelah kanan.

Warga lalu menggeser sebuah speaker berukuran besar yang disimpan persis di depan pintu kamar.

Warga beramai-ramai masuk dan melihat sang balita sedang tidur tengkurap dengan posisi tangan terikat di belakang dan kedua kakinya terikat.

Baca juga: BBM di Lembata NTT Langka, Harga Eceran Tembus Rp 25.000 Per Liter

Balita tersebut mengenakan baju berwarna kuning dan celana pendek hijau.

Warga pun bergegas cepat mengangkat balita tersebut dan membuka tali pada tangannya. Terlihat ada luka di bagian kepala dan beberapa tubuh sang balita.

Kepala Desa Tunua Maher Tanu, membenarkan kejadian itu.

"Itu kejadiannya pada 20 Januari 2023 lalu," kata Maher, kepada Kompas.com, Senin (30/1/2023) petang.

Balita tersebut, lanjut Maher, berinisial YN berusia dua tahun.

Maher menjelaskan, YN selama ini tinggal dengan ibu angkatnya berinisial OA. Sedangkan ibu kandung YN yang berinisial ET saat ini sedang merantau di Pulau Kalimantan.

"Anak ini diikat dan ibunya sedang berada di kebun. Saat itu tidak ada orang di rumah," ungkap Maher.

Baca juga: Pria di NTT Tewas Tertimpa Alat Berat di Proyek Pembangunan Jalan Perbatasan RI-Timor Leste

Setelah ditemukan warga, YN lalu dibawa ke rumah salah satu pejabat setempat.

"Anak ini sekarang ada di rumah Sekda (Sekretaris Daerah) Kabupaten TTS," kata dia.

Kepala Kepolisian Resor TTS Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) I Gusti Putu Suka Arsa, mengatakan, pihaknya belum menerima laporan resmi terkait kejadian itu.

Namun, pihaknya akan menindaklanjuti hal itu.

"Kami sudah perintahkan Reskim untuk cek dan lidik," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com