Diketahui lapak milik pelaku bersebelahan dengan lapak milik korban.
"Lalu ada pelanggan yang beli di lapak saya sebanyak 4 kilogram," ujarnya.
Akibat hal tersebut, korban pun marah karena pelaku berjualan di samping lapaknya.
"Lalu saya sempat diusir dia. Lalu karena saya tidak menggubris, dia marah dan mengancam," tutur dia.
"Dia bilang "liat aja nanti ya", ya intinya mengancam saya," sambungnya.
Baca juga: Berebut Lapak di Pasar, Pedagang di Lampung Tewas Ditusuk
Setelah pembeli pergi, SR yang saat itu sedang menggenggam pisau kecil tiba-tiba dirangkul oleh korban.
"Setelah pelanggannya pergi, posisi saya sedang berdiri, dan saya masih menggenggam pisau kecil, habis dari memotong singkong," katanya.
"Lalu saya tetiba dirangkulnya, dan saya merasa akan dipukuli mereka (korban dan adiknya)," tambahnya.
Lantas, adik korban langsung naik ke lapak milik pelaku.
"Adiknya langsung naik ke lapak saya, dan saya reflek menujah dada bagian kirinya AN, dan saya cuma menujah satu kali," ucapnya.
Setelah itu, adik korban memegangi pelaku yang telah menusuk sang kakak.
"Lalu, adiknya masih memegangi saya, dan tangan adiknya terkena pisau saya," paparnya.
Kemudian pelaku mengaku langsung berlari dan menyerahkan diri ke Polsek Pasir Sakti.
"Lalu setelah itu saya langsung lari dan menyerahkan diri ke kantor polisi," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Berebut Lapak Jualan Singkong, Satu Pedagang Tewas di Lampung Timur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.