Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berebut Lapak di Pasar, Pedagang di Lampung Tewas Ditusuk

Kompas.com - 28/12/2022, 18:33 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang pedagang di Lampung Timur tewas ditusuk sesama pedagang lantaran berebut lapak di pasar. Korban tewas dengan luka tusuk di dada.

Kapolres Lampung Timur, AKBP Zaky Alkazar Nasution mengatakan, korban berinisial AN, warga Kecamatan Pasir Sakti.

"Korban meninggal dunia saat mendapatkan perawatan usai peristiwa," kata Zaky saat dihubungi, Rabu (28/12/2022).

Baca juga: Detik-detik Penumpang Dibunuh Sopir Angkot di Bogor, Nyaris Diperkosa hingga Ditusuk 17 Kali, Mayat Dibuang ke Pinggir Jalan

Zaky mengungkapkan, pelaku berinisial SR. Ia merupakan salah satu pedagang yang sama-sama berjualan dengan korban di Pasar Semarang Baru, Kecamatan Pasir Sakti.

"Peristiwa penusukan ini terjadi tadi pagi, di Pasar Semarang Baru," kata Zaky.

Zaky menuturkan, peristiwa ini terjadi saat keduanya cekcok mulut saat hendak berjualan di pasar tersebut.

Ujung pangkal perselisihan tersebut lantaran korban dan pelaku berebut lapak untuk berjualan di Pasar Semarang Baru.

Baca juga: Berdalih Perawatan Wajah, Tukang Cukur di Lampung Cabuli Siswa SMP

Pertengkaran itu kemudian berkembang menjadi perkelahian yang melibatkan senjata tajam dari kedua belah pihak.

"Korban terkena tusuk di bagian dada sebelah kiri," kata Zaky.

Dalam perkelahian itu, salah satu keluarga korban juga sempat terkena sabetan senjata tajam di tangan kanannya.

"Usai korban terkapar, pelaku sempat dikejar oleh keluarga korban, namun pelaku mampu melarikan diri," kata Zaky.

Keluarga korban lalu melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Pasir Sakti. Akhirnya pelaku bisa ditangkap beberapa jam pasca-kejadian.

Zaky menambahkan, untuk mengantisipasi adanya kericuhan dan penyerangan dari keluarga korban, pelaku diamankan di Mapolres Lampung Timur.

"Masih kita tahan dan proses penyidikan lebih lanjut," kata Zaky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Regional
Buruh Semarang Mengeluh 'Terlindas' Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Buruh Semarang Mengeluh "Terlindas" Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Regional
Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Regional
KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

Regional
Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi 'Online'

Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi "Online"

Regional
Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga 'Long March' Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga "Long March" Ikuti Jalan Santai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com