Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi Kesehatan di Ambon yang Dilaporkan Hilang Sempat Kirim Pesan Minta Tolong

Kompas.com - 21/12/2022, 20:17 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Lisdawati Rehalat (20), mahasiswa Politeknik Kesehatan (Poltekes) Ambon, Maluku, yang dilaporkan hilang saat pergi mengerjakan tugas kelompok, sempat mengirimkan pesan minta tolong kepada keluarganya.

Paman korban, Fauzi Rehalat mengatakan, pesan minta tolong itu disampaikan korban melalui WhatsApp pada Minggu malam (18/12/2022).

“Keponakan saya itu (korban) sempat kirim pesan minta tolong lewat WhatsApp ke saya. Dia bilang ‘om tolong Ida’, pesannya masuk jam 11 malam dan pesannya masih ada di saya sampai saat ini,” kata Fauzi kepada Kompas.com, Selasa (21/12/2022) malam.

Baca juga: Mahasiswi di Ambon Dilaporkan Hilang Usai Pamit Kerja Tugas, Keluarga Lapor Polisi

Korban pamit keluar dari rumahnya di Desa Liang, Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon, menuju Desa Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon, dengan menumpangi angkutan umum pada Minggu (18/12/2022) pagi sekira pukul 09.00 WIT.

Menurut Fauzi, keponakannya itu keluar sendirian dari rumahnya untuk menemui teman-temannya mengerjakan tugas kelompok di Desa Tawiri.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Daging Sapi dan Ayam Potong di Ambon Tetap Stabil

Sesampainya di Tawiri, korban kemudian bertemu dengan empat rekan mahasiswanya yang akan mengerjakan tugas kelompok.

Dijemput seorang lelaki

Namun, kata Fauzi, setelah bertemu dengan rekan-rekannya itu, keponakannya meminta izin pergi ke Poka untuk mengambil alat pendukung untuk mengerjakan tugas kelompok dari salah satu teman mahasiswanya.

“Keponakan saya ini minta izin ke temannya untuk pergi ke Poka ambil alat untuk bikin tugas lalu ada yang jemput,” katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com