AMBON, KOMPAS.com - Lisdawati Rehalat (20), mahasiswa Politeknik Kesehatan (Poltekes) Ambon, Maluku, yang dilaporkan hilang saat pergi mengerjakan tugas kelompok, sempat mengirimkan pesan minta tolong kepada keluarganya.
Paman korban, Fauzi Rehalat mengatakan, pesan minta tolong itu disampaikan korban melalui WhatsApp pada Minggu malam (18/12/2022).
“Keponakan saya itu (korban) sempat kirim pesan minta tolong lewat WhatsApp ke saya. Dia bilang ‘om tolong Ida’, pesannya masuk jam 11 malam dan pesannya masih ada di saya sampai saat ini,” kata Fauzi kepada Kompas.com, Selasa (21/12/2022) malam.
Baca juga: Mahasiswi di Ambon Dilaporkan Hilang Usai Pamit Kerja Tugas, Keluarga Lapor Polisi
Korban pamit keluar dari rumahnya di Desa Liang, Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon, menuju Desa Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon, dengan menumpangi angkutan umum pada Minggu (18/12/2022) pagi sekira pukul 09.00 WIT.
Menurut Fauzi, keponakannya itu keluar sendirian dari rumahnya untuk menemui teman-temannya mengerjakan tugas kelompok di Desa Tawiri.
Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Daging Sapi dan Ayam Potong di Ambon Tetap Stabil
Sesampainya di Tawiri, korban kemudian bertemu dengan empat rekan mahasiswanya yang akan mengerjakan tugas kelompok.
Namun, kata Fauzi, setelah bertemu dengan rekan-rekannya itu, keponakannya meminta izin pergi ke Poka untuk mengambil alat pendukung untuk mengerjakan tugas kelompok dari salah satu teman mahasiswanya.
“Keponakan saya ini minta izin ke temannya untuk pergi ke Poka ambil alat untuk bikin tugas lalu ada yang jemput,” katanya.