SEMARANG, KOMPAS.com - Polda Jawa Tengah (Jateng) menangkap 10 terduga pelaku penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi di Kecamatan Genuk, Kota Semarang.
Informasi yang diterima Kompas.com, pengungkapan penyalahgunaan solar dilakukan pada Senin 12 Desember 2022 Pukul 17.50 WIB bertempat di gudang penyimpanan BBM di Pangkalan Truk B 12 Genuk Sari.
Baca juga: Alasan Kontraktor di Ende Gunakan BBM Subsidi untuk Kerja Proyek: Harga Lebih Murah
Penggerebekan dilakukan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) beserta Unit 3.2 Direktorat Ekonomi Baintelkam Polri.
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh polisi, para terduga pelaku memperoleh BBM subsidi dari sejumlah SPBU di Kota Semarang.
Rencananya, hasil dari BBM subsidi itu akan dijual di Pelabuhan Semarang. Kegiatan para terduga pelaku sudah berlangsung sejak 4 bulan yang lalu.
Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, sudah ada 10 orang yang saat ini sedang diamankan polisi terkait penyalahgunaan BBM subsidi itu.
"Iya benar ada 10 orang yang diamankan," jelasnya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Rabu (14/12/2022).
Selain para terduga pelaku, polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan para pelaku untuk melancarkan aksinya.
“Barang bukti dan terduga tersangka diserahkan ke Subdit Tipiter Reskrimsus Polda Jateng," ujarnya.
Selanjutnya barang bukti dan tersangka dibawa ke Dirkrimsus Polda Jateng untuk penanganan lebih lanjut.
"Kasus diserahkan ke Dirkrimsus Polda Jateng," imbuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.