Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi di NTT Terluka Parah Usai Tertembak Senapan Rekannya

Kompas.com - 14/12/2022, 12:36 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aipda Benyamin Anamesa anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Wewewa Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), terluka parah usai terkena peluru senjata laras panjang yang dipegang temannya Aipda BBA.

Informasi itu dibenarkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) NTT Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Ariasandy.

"Kejadiannya beberapa hari lalu. Peluru mengenai pinggang Aipda Benyamin Anamesa," kata Ariasandy, kepada Kompas.com, Rabu (14/12/2022).

Namun kata Ariasandy, kejadian itu bukan tembak menembak tetapi akibat Aipda BBA tidak hati-hati saat mengosongkan senapan jenis V2 Sabhara.

Baca juga: Cerita Istri Korban Peluru Nyasar Polisi di Pontianak, Tahu Suaminya Tewas Tertembak dari Video yang Dikirim Anak

Ariasandy menuturkan, kejadian itu berawal saat Aipda BBA dan Aipda Benyamin Anamesa mendapatkan laporan dari warga terkait adanya pemabuk tidak dikenal melempari kendaraan yang melintas di jalan raya.

Usai menerima laporkan, keduanya lalu bergegas ke tempat kejadian menggunakan mobil Isuzu nomor polisi L 1553 GC.

"Saat tiba di lokasi, mereka tidak menemukan pria mabuk itu yang dilaporkan tersebut," kata dia.

Informasinya lanjut Ariasandy, pria mabuk pelempar kendaraan itu dilaporkan melarikan diri ke Desa Kanelu, Kecamatan Wewewa Tengah.

Sehingga Benyamin, BBA dan beberapa anggota polisi lainnya, bergerak ke desa tersebut untuk mengecek keberadaannya.

Ketika akan ditangkap, pelaku pelemparan melawan polisi.

BBA kemudian mengeluarkan tembakan peringatan menggunakan senjata inventaris dinas V2 Sabhara sebanyak dua kali ke udara.

Meski begitu, pelaku tetap berusaha kabur menggunakan sepeda motor. Selanjutnya, BBA dan Benyamin kembali naik ke mobil untuk mengejar pelaku.

Saat mobil melaju, Aipda BBS membuka magasin untuk mengosongkan peluru.

"Setelah magasin dilepas, Aipda BBA menarik pelatuk dan saat itu juga senjata meledak," kata Ariasandy.

Akibatnya, peluru mengenai pinggang bagian belakang Benyamin yang duduk di kursi bagian depan.

Saat itu, BBA duduk di belakang, sedangkan satu anggota polisi lainnya yang mengendarai mobil.

Baca juga: Kontak Senjata dengan Diduga KKB, 3 Anggota Brimob Polda Lampung Tertembak, 1 Gugur, Ini Kronologinya

Menurut Ariasandy, sebelum tembakan mengenai pinggang Aipda Benyamin Anamesa, peluru terlebih dahulu mengenai sandaran tempat duduk mobil.

Melihat itu, BBA dan anggota polisi lainnya langsung melarikan Benyamin ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat.

Saat ini, Aipda Benyamin masih menjalani perawatan medis di rumah sakit. Sedangkan Aipda BBA, sedang diperiksa Seksi Propam Polres Sumba Barat Daya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com