Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berulang Kali Perkosa Putrinya, Pria Asal Kepulauan Aru Ditangkap Saat Sembunyi di Hutan

Kompas.com - 01/12/2022, 20:15 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - JLR (42), seorang pria di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, ditangkap karena diduga berulang kali memerkosa putri kandungnya yang masih di bawah umur.

Pelaku diduga memerkosa putrinya sejak korban duduk di kelas III SMP, tepatnya pada 2021. Terakhir JLR memerkosa putri kandungnya itu di rumah, Kamis (24/11/2022) malam.

Kasus itu terbongkar setelah korban yang tak tahan lagi dengan perbuatan bejat sang ayah bercerita kepada tantenya. Kasus itu lalu dilaporkan ke polisi.

Kapolres Kepulauan Aru AKBP Dwi Bachtiar mengatakan sebelum kasus tersebut terbongkar, korban sempat dihubungi oleh tersangka untuk menemuinya di rumah.

“Setelah dihubungi, korban langsung menuju ke rumah tersangka, dan setelah sampai di dalam rumah, tersangka kemudian menyetubuhi korban, setelah itu tersangka meminta korban untuk pulang ke rumah tantenya,” kata Bachtiar dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (1/12/2022).

Baca juga: KM Artha Mina Utama 11 Terbakar di Kolam Bandar Dobo Kepulauan Aru, 28 Awak Kapal Selamat

Dwi mengungkapkan sehari setelah kejadian itu, JLR kembali menghubungi putri kandungnya untuk meminta korban menemui di rumah. Namun karena korban merasa ketakutan dan trauma, korban menolak ajakan ayahnya itu.

“Korban ketakutan korban lalu melarikan diri ke rumah ibu MS,” katanya.

Tersangka yang kesal dengan penolakan itu lalu mencari ke rumah tante korban. Namun, pelaku tak menemukan korban di rumah itu.

“Tersangka marah tidak menemukan korban dan saat itu dia membakar sepasang sepatu sekolah milik korban,” ujarnya.

Korban menceritakan perbuatan sang ayah kepada tantenya berinisial MS, Sabtu (26/11/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com