AMBON, KOMPAS.com - Ratusan rumah warga di sejumlah desa di Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku terendam banjir rob, menyusul gelombang pasang sejak dua hari terakhir.
Sejumlah desa yang terdampak banjir rob di Kepulauan Aru yakni Desa Gomar Sungai dan Gomar Meti di Kecamatan Aru Selatan Timur, Desa Jambu Air di Kecamatan Aru Tengah Selatan dan Desa Karang Guli di Kecamatan Pulau-Pulau Aru.
Baca juga: 4 Jam Diperiksa, Mantan Sekot Ambon Dicecar 25 Pertanyaan soal Dugaan Korupsi di DPRD
“Sudah dua hari ini ada beberapa desa yang diterjang banjir rob. Ada ratusan rumah warga yang terendam,” kata salah seorang warga Kepulauan Aru, Isack Kasanaborbir saat dihubungi Kompas.com dari Ambon, Selasa (7/12/2021).
Dia mengungkapkan, gelombang pasang yang memicu terjadinya banjir rob, membuat sejumlah warga terpaksa mengungsi ke tempat aman dan belum berani kembali ke rumah mereka.
“Warga mengungsi sambil membawa sejumlah barang karena kondisi rumah mereka masih terendam,” ujarnya.
Kepala Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Aru, Hendrik Ngutra yang dihubungi Kompas.com secara terpisah mengakui adanya kejadian tersebut.
“Betul ada banjir rob di beberapa desa di sini,” katanya.
Baca juga: Banjir Rob di Muara Gembong, Warga: Ya Allah, dari Kamis Ora Surut, Tolongin, Bupati Ora Ada