Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7.569 Penerima BLT BBM di NTB Masih Bermasalah

Kompas.com - 06/10/2022, 11:59 WIB
Fitri Rachmawati,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Sebanyak 7.569 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) tahap pertama di 10 kabupaten dan kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masih bermasalah.

Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, Ahsanul Khalik, menjelaskan bahwa jumlah tersebut masih ditelusuri oleh PT Pos Indonesia sebagai penyalur BLT BBM dengan dibantu oleh pendamping sosial Dinsos NTB.

"Petugas dari Kantor Pos turun dari rumah ke rumah, melakukan pengecekan sesuai dengan alamat penerima BLT, dan saat ini sedang dilakukan," jelas Ahsanul, Kamis (6/10/2022).

Baca juga: Kades di Blora Dituding Pungli Padahal Warga Terima BLT BBM Secara Utuh, Ini Kata Inspektorat

Pengecekan itu dilakukan dengan mengecek data warga penerima BLT BBM ke desa dan kelurahan. Kemudian, bersama dengan pendamping sosial Dinsos, petugas mendatangi alamat warga penerima yang bermasalah.

"Berdasarkan laporan sisa yang tidak terealisasi sampai tanggal 3 Oktober sebanyak 7.569 KPM, setelah dilakukan pengecekan langsung ke alamat, sebelumnya ada 8.082 yang belum tersalurkan," terang Ahsanul.

Baca juga: Angkut Sapi Tanpa Dokumen, Pria Asal NTB Ditangkap Polisi di Manggarai

Artinya, telah ada 513 KPM yang menerima BLT BBM setelah dilakukan pengecekan.

Berdasarkan data Dinas Sosial NTB, total penerima BLT BBM tahap 1 di 10 kabupaten dan kota se-NTB sebanyak 466.476 KPM dengan total anggaran Rp 166,2 miliar atau Rp 300.000 per KPM.

Dari data tersebut, yang terealisasi sebanyak 545.919 KPM atau senilai Rp 163,7 miliar. Masih ada 7.569 yang belum tersalurkan atau senilai Rp 2,4 miliar.

Bagi Ahsanul, hal ini menunjukkan ada upaya pemerintah daerah untuk mencari solusi atas tidak tersalurkannya bantuan tersebut ke masyarakat, meskipun kewenangan penyaluran ini langsung dari Kementrian Sosial.

"Jadi masyarakat yang terverifikasi atau berhasil ditemukan datanya sesuai alamat mereka, bisa langsung menerima bantuan tersebut. Jadi tidak akan hangus asalkan sesuai data," kata Ahsanul.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com