MATARAM, KOMPAS.com- Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 mendatang.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah menegaskan, akan ada pembangunan stadion di wilayahnya.
Zul mengungkapkan, bahwa stadion tersebut nantinya akan dipakai untuk membuka atau menutup perhelatan olahraga tersebut.
"Mungkin nanti untuk PON pembukaan dan penutupan nanti minimal kita punya minimal satu stadion yang luar biasa," ungkap Zul dalam sambungan telepon, Rabu (14/9/2022).
Baca juga: Gubernur Yakin PON 2028 di NTB Bakal Menggerakkan Ekonomi Daerah
Zul menyebutkan, penyelenggaraan PON merupakan wewenang pemerintah pusat.
"Karena olahraga ini bukan gawe provinsi, tapi kita ketempatan terpilih menjadi tuan rumah aja, jadi nanti betul-betul kerja pemerintah pusat," kata Zul.
Menurutnya, lokasi venue cabang olahraga nantinya akan tersebar di beberapa kabupaten-kota di NTB.
"Venue ini akan kita sebarkan di masing-masing kabupaten kota, minimal kita mempunyai fasilitas olahraga yang bagus lah," kata Zul.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 13 September 2022
"Dengan banyaknya tamu yang akan hadir, bahkan ribuan, yang nantinya akan memaksa dalam berbenah menyiapkan cabang olahraga. Ini kan cabang olahraganya banyak, akan ada pembagian Cabor NTB dan NTT, tapi hal itu akan diputuskan oleh pusat yang mempunyai otoritas," lanjut Zul.