Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Mobil Elf Terseret Truk Tronton hingga 2 Kilometer, Sebabkan 7 Orang Tewas

Kompas.com - 26/09/2022, 19:59 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Polisi mengungkap sejumlah fakta terkait kecelakaan maut yang melibatkan mobil elf dan truk tronton di Tol Bawen Ungaran.

Sebelumnya, insiden tersebut telah merenggut nyawa lima orang yakni sopir dan penumpang.

Namun, hingga saat ini diketahui korban yang tewas telah bertambah menjadi tujuh orang.

Usai kejadian tersebut, polisi telah melakukan rangkaian penyelidikan termasuk memeriksa sejumlah saksi dan penumpang yang selamat.

Baca juga: Detik-detik Elf Tabrak Truk Fuso di Tol Bawen-Ungaran hingga Terseret 2 Kilometer, 5 Orang Tewas

1. Kondisi jalan tol gelap

Dari hasil penyelidikan, polisi mengungkap kecelakaan di jalan tol seringkali terjadi pada malam hari.

Kondisi jalanan yang gelap menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan di jalan tol.

Sedangkan, penyebab lainnya yakni kondisi sopir yang lelah dan melaju dalam kecepatan tinggi.

Dirlantas Polda Jateng Kombes Agus Suryo Nugroho mengatakan, perlu ada evaluasi mengenai kondisi penerangan di jalan tol.

"Kondisi jalan tol memang gelap, mulai dari masuk atau keluar, minim penerangan," kata Agus, Sabtu.

Selain dilakukan secara manual, proses penyelidikan juga menggunakan teknologi Traffic Accident Analysis (TAA).

TAA diperlukan karena mobil Elf bernomor polisi N 7023 ZJ sempat terseret hingga sejauh 2 kilometer.

"Melalui TAA tersebut akan diketahui kondisi sebelum, sesaat, dan setelah kecelakaan terjadi melalui simulasi tiga dimensi," terang dia.

2. Muatan truk 17 ton

Dalam peristiwa tersebut, mobil elf menabrak bagian belakang truk Fuso Tronton bernomor polisi BK 8407 SE di Km 436+400 pada Sabtu (24/9/2022) sekitar pukul 04.00 WIB.

Truk yang mengangkut kayu tersebut diketahui telah melanggar ketentuan over dimension over load (ODOL).

Dari penyelidikan, muatan truk tersebut beratnya telah melebihi 17 ton.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com