Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Mobil Elf Terseret Truk Tronton hingga 2 Kilometer, Sebabkan 7 Orang Tewas

Kompas.com - 26/09/2022, 19:59 WIB
Riska Farasonalia

Editor

"Jadwal salat subuh sekira pukul 04.05 WIB, laju kendaraan saat itu 90 Km/jam dan sopir tidak menguasai jalan," jelas dia.

Selama perjalanan, mobil elf sempat berhenti dua kali di rest area.

"Terakhir berhenti di rest area KM 575B sekira pukul 02.00 WIB, dari GPS diketahui kecelakaan terjadi 03.30 WIB, setelah perjalanan 1,5 jam. Jadi ini tergesa-gesa untuk sesuai rundown ke MAJT, namun waktu sudah tidak terkejar," kata Dwi.

Dari olah TKP diketahui sopir Elf tidak sempat melakukan pengereman sebelum terjadi kecelakaan.

"Langsung menabrak itu, karena memang kondisi sopir tidak fit," paparnya.

Dwi mengungkapkan, dari gelar perkara yang dilakukan, sopir mengarah untuk dijadikan tersangka dalam kecelakaan tersebut.

"Namun karena meninggal dunia, nanti SP3 (Surat Perintah Penghentian Penyidikan)," ungkapnya.

Baca juga: Mobil Elf Terseret hingga 2 Kilometer usai Tabrak Truk Pengangkut Kayu di Tol Bawen Ungaran, 5 Orang Tewas

5. 7 orang tewas

Hingga saat ini korban meninggal dalam kecelakaan tersebut menjadi tujuh orang.

Korban Jajuk Indra Supartini (62) meninggal dunia di RS Ketileng Kota Semarang pada Minggu (25/9/2022) pukul 22.00 WIB.

Sebelumnya, korban meninggal dalam kejadian ini yakni Arifah (63) warga Sekargandung Kecamatan Purworejo Kabupaten Pasuruan, Santoso (67) warga Kecamatan Bugulkidul Kabupaten Pasuruan.

Selanjutnya Evi Kristina (47) warga Bugul Lor Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Pasuruan, Tutik Wahyuni (60), dan Sri Sapta (62) warga Sekargandung Kecamatan Purworejo Kabupaten Pasuruan.

Lalu, sopir elf bernama Iqbal Lazuardi (27) warga Warungdowo Kecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana | Editor Dita Angga Rusiana, Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com