Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tower SUTET di Sorong Terancam Roboh akibat Tambang Galian C

Kompas.com - 14/09/2022, 15:43 WIB
Maichel,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh tower Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 150 kV nyaris roboh akibat aktivitas pertambangan galian C di Kelurahan Matalamagi Kilometer 10 Kota Sorong, Papua Barat.

Tujuh tower SUTET itu dikhawatirkan roboh apabila aktivitas galian C di lokasi masih tetap beroperasi.

Hal itu terungkap dalam Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Sektor Pertambangan di Wilayah Kota Sorong bersama Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) dan Forkompinda Provinsi Papua Barat.

Manajer Proyek Kelistrikan Papua Barat, Nimbrod Tambunan mengatakan, tower yang berada di area tambang galian C adalah tower 10 sampai tower 16.

Baca juga: KPK Pasang Plang Penertiban Aktivitas Galian C Ilegal di Sorong

"Apabila ini dibiarkan oleh Pemerintah Kota dan Kabupaten Sorong, maka ke depannya, tidak waktu lama lagi, akan menumbangkan tower, maka Kota dan Kabupaten Sorong black out, padam seluruhnya tidak ada lagi kegiatan kelistrikan," ujar Nimbrod saat rapat dengan KPK di Sorong, Selasa (13/9/2022).

Pihaknya berharap kepada seluruh masyarakat supaya peduli dan menjaga infrastruktur PLN yang telah dibangun di Kota dan Kabupaten Sorong.

Baca juga: Staf KPK Dikeroyok Usai Pasang Plang Larangan Aktivitas Pertambangan Ilegal di Sorong

"Ini adalah perintah yang kami laksanakan dari Bapak Presiden Joko Widodo supaya Papua terang. Selama ini kami sudah berkoordinasi dengan Kapolres Sorong, BPN Sorong dan Dandrem 181/Sorong, bahkan pemerintah hingga tingkat distrik terkait pelepasan tanah," jelasnya.

"Marilah kita sama-sama menjaga apa yang sudah pemerintah bangun karena itu adalah sangat berguna bagi kita dan anak cucu kita," jelasnya.

Menurutnya, perbaikan tower SUTET yang tumbang butuh waktu lama dan berpotensi memutus aliran listrik.

"Apabila salah satu tower tumbang akibat longsor maka pemulihannya sangat lama, satu semester atau 6 bulan Kota Sorong gelap gulita," katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com