Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Iptu Jeane, Kapolsek Wanita Pertama di Alor, Dedikasikan Diri Jadi Orangtua Asuh Anak Stunting

Kompas.com - 01/09/2022, 20:10 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

Sisihkan gaji anggota

Untuk pembiayaan dan pengadaan bahan makanan dilakukan secara swadaya dari seluruh anggota Polsek Alor Barat Daya.

"Kami menyisihkan sebagian dari gaji anggota untuk pengadaan bahan makanan tambahan," ungkapnya.

Dalam pengelolaan makanan bagi anak asuh juga dilakukan secara gotong-royong oleh seluruh anggota Polsek Alor Barat Daya.

Pengolahannya dilakukan secara bergantian ketika anggota Polsek tersebut lagi tidak berdinas atau lepas piket.

Jenis makanan tambahan bagi anak stunting binaan Polsek Alor Barat Daya juga bervariasi, berupa bubur kacang hijau, bubur sayur-sayuran, telur ditambah dengan ikan goreng.

Yohana Presiden Joko Widodo menyebut Indonesia masih harus bekerja keras untuk menekan tingkat persentase stunting atau anak gagal tumbuh di Indonesia

Pojok baca masyarakat

Selain peduli pada masalah stunting, Iptu Jeane juga mendirikan pojok baca masyarakat di Markas Polsek Alor Barat Daya.

"Kami terinspirasi membangun pojok baca masyarakat di Mako Polsek Alor Barat Daya untuk mencerdaskan masyarakat terpencil di kawasan perbatasan RI–Timor Leste melalui peningkatan literasi masyarakat, peningkatan minat baca anak-anak dan masyarakat," ujarnya.

Pihaknya menyadari bahwa hanya dengan membaca buku masyarakat bisa mengetahui tentang banyak hal, baik itu ilmu pengetahuan maupun keterampilan praktis.

"Karena buku adalah jendela dunia," tandas Polwan pemegang tanda jasa Satya Lencana Kesetiaan ini.

Lokasi pojok baca dengan memanfaatkan bekas rumah dinas Kapolsek Alor Barat Daya. Pihaknya merenovasi secara swadaya melibatkan semua anggota Polsek Alor Barat Daya agar bisa digunakan sebagai ruang baca.

Kebutuhan buku bacaan juga diadakan secara swadaya. Iptu Jeane dan anggota mencari bantuan seadanya dari berbagai pihak yang bersedia memberikan bantuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com