Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Iptu Jeane, Kapolsek Wanita Pertama di Alor, Dedikasikan Diri Jadi Orangtua Asuh Anak Stunting

Kompas.com - 01/09/2022, 20:10 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

Berdasarkan data yang dirilis kelompok kerja (Pokja) penanganan stunting NTT pada 18 Februari 2022, angka stunting di NTT juga masih cukup tinggi.

Angka stunting di NTT mengalami kenaikan 1,1 persen dari tahun 2021, sehingga berada di angka 22,0 persen di tahun 2022.

Sedangkan, untuk Kabupaten Alor, angka stunting pada tahun 2022 berada di angka 15,6 persen atau sebanyak 2.555 anak stunting.

Baca juga: Beda dengan Data Pusat, Dinkes Temukan 1.002 Anak di Padang Alami Stunting

Untuk Kecamatan Alor Barat Daya, jumlah anak stunting pada tahun 2022 sebanyak 294 anak.

"Kami sungguh menyadari bahwa persoalan stunting di masyarakat bukan saja menjadi urusan pemerintah, tapi persoalan stunting adalah persoalan bangsa yang harus dituntaskan bersama dan membutuhkan kolaborasi di semua kalangan," ujar dia.

Setelah melihat cukup banyak anak stunting di Kecamatan Alor Barat Daya, Jeane pun berinisiatif ikut berperan dalam program penurunan angka stunting di Kecamatan Alor Barat Daya.

Baca juga: Kasus Stunting di Surabaya Diklaim Menurun Drastis, Eri Cahyadi Targetkan Nol Kasus

Gerakan yang dilakukannya melalui pemberian makanan tambahan bagi 20 anak stunting. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 – 10.00 Wita di Markas Polsek Alor Barat Daya.

Selanjutnya, setiap dua minggu sekali, anak-anak stunting binaan Polsek Alor Barat Daya ini dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Moru.

"(Pemeriksaan kesehatan) ini untuk memantau perkembangan kesehatan dan pertumbuhan anak-anak stunting tersebut," kata Jeane.

Untuk penanganan stunting di Polsek Alor Barat Daya, awalnya diambil data balita stunting dari Puskesmas Moru.

Selanjutnya, dipilih 20 anak stunting untuk menjadi anak asuh Polsek Alor Barat Daya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com