Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama 2021, 517 Anak di Padang Panjang Alami Stunting

Kompas.com - 26/08/2022, 06:18 WIB
Rahmadhani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Sebanyak 517 anak di Kota Padang Panjang Sumatera Barat pada tahun 2021 mengalami stunting. Pemerintah Padang Panjang melalui terus berusaha bekerja keras untuk menekan angka stunting.

"Kita bekerja keras untuk menekan angka stunting. Untuk jumlah tahun ini, kita masih melakukan pendataan jumlah stunting," ujar Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang, Faizah, melalui telepon, Kamis (25/8/2022).

Lebih jauh dikatakan Faizah, pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah untuk menekan angka stunting di Padang Panjang.

Baca juga: Kasus Kurang Gizi di Kota Bandung Masih Tinggi, Kadis PPKB: Bukan Hanya Ibu yang Harus Tahu Soal Stunting

"Kita memulai sejak remaja atau pada masa SMP dan SMA. Remaja putri kita berikan tablet penambah darah satu kali seminggu. Tujuannya agar mereka tidak terkena anemia atau kekurangan darah," ujarnya.

Kemudian katanya, saat akan menikah, pasangan calon pengantin wajib menjalani screening kesehatan di Puskesmas.

"Kita sudah melakukan MoU dengan pihak KUA. Selain melakukan screening di KUA, calon pengantin juga melakukan screening kesehatan di Puskesmas," ujarnya.

Saat screening kesehatan tersebut, akan diberikan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan hal yang dipersiapkan untuk kehamilan.

"Kami juga akan memeriksa kesehatan pengantin, apakah ada penyakit sipilis dan lainnya," ujarnya.

Saat masa kehamilan, kata Faizah, si ibu diwajibkan memeriksakan kesehatannya minimal enam kali.

"Kalau dulu empat kali, namun sekarang kita tingkatkan menjadi enam kali," ujarnya.

Baca juga: Capai 26,4 Persen, Ini Penyebab Kasus Stunting di Kota Bandung Masih Tinggi

Sementara itu setelah bayi lahir, katanya orang tua diminta untuk memperhatikan gizi bayinya.

"Selama enam bulan pertama kita wajibkan siibu untuk memberikan asi secara eksklusif. Kemudian setelah itu diberikan makanan yang bergizi. Bagi keluarga yang kurang mampu akan dibantu oleh pemerintah untuk pemberian makanan bergizi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com